Hilang Kendali Mobil Tabrak Kendaraan Lain dan Pejalan Kaki di Jalinsum Muratara, Anak 8 Tahun Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), tepatnya di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan

Penulis: Eko Hepronis | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/EKO MUSTIAWAN
Personil Satlantas Polres Muratara ketika melakukan olah TKP di lokasi kecalakaan di wilayah Muratara, Jumat (4/4/2025). 

SRIPOKU.COM, MURATARA -- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), tepatnya di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan, pada Jumat, 4 April 2025, sekitar pukul 15.15 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan roda empat, yaitu Isuzu Panther warna biru dengan nomor polisi BG-1319-GR dan Daihatsu Terios warna hitam dengan nomor polisi BD-1863-BQ.

Sebelum menabrak Daihatsu Terios, mobil Isuzu Panther terlebih dahulu menabrak dua pejalan kaki, yang salah satunya meninggal dunia.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Musi Rawas Utara, AKP M. Abdul Karim, saat dikonfirmasi oleh Sripoku.com pada Sabtu, 5 April 2025, membenarkan kecelakaan lalu lintas tersebut.

Kecelakaan tersebut melibatkan Isuzu Panther warna biru dengan nomor polisi BG 1319 GR yang dikemudikan oleh Mulyadi (44), warga Perumahan Niken Kota Lubuklinggau, dan penumpangnya, Junaidiani (66), warga Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas.

Sementara itu, mobil Daihatsu Terios warna hitam dengan nomor polisi BD-1863-BQ dikemudikan oleh Romi Suganda (44) dan Elfitri Monasari (44). Keduanya merupakan warga Bengkulu Selatan.

Tidak hanya melibatkan dua kendaraan roda empat, kecelakaan tersebut juga melibatkan dua pejalan kaki, yaitu Ernawati, seorang pelajar berusia 11 tahun, dan Mub Paroh, seorang pelajar berusia 8 tahun.

Keduanya adalah warga Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan.

Kasat Lantas menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat mobil Isuzu Panther yang dikemudikan oleh Mulyadi dan Junaidiani melaju dari arah Lubuklinggau menuju arah Rupit.

Kemudian, saat tiba di Desa Noman Baru, mobil yang dikendarai oleh Mulyadi diduga hilang kendali dan menabrak dua pejalan kaki, yaitu Mub Paroh dan Ernawati, yang sedang berdiri di tepi jalan sebelah kiri.

Setelah menabrak pejalan kaki, mobil Isuzu Panther tersebut langsung membanting setir ke kanan hingga menabrak mobil Daihatsu Terios yang dikemudikan oleh Romi Suganda, yang saat itu melaju dari arah Rupit menuju arah Lubuklinggau.

Akibat kejadian tersebut, kedua pejalan kaki, pengemudi, dan penumpang kedua mobil dibawa ke RSUD Rupit untuk menjalani perawatan karena mengalami luka-luka.

Namun, karena mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki, korban bernama Mub Paroh, seorang pelajar berusia 8 tahun, meninggal dunia.

"Sebelum meninggal, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Rupit untuk menjalani perawatan. Sementara rekannya hanya mengalami luka ringan," ungkap Kasat Lantas.

Akibat kejadian tersebut, total ada enam korban, dengan rincian empat korban mengalami luka ringan, satu korban mengalami luka berat karena patah kaki atas nama Elfitri Monasari, dan satu korban meninggal dunia.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved