Breaking News

Rendang Willie Salim di Palembang

Buntut Konten Rendang, Willie Salim Diharamkan Datang ke Palembang, Dikutuk Kesultanan

Kesultanan Palembang Darussalam mengeluarkan maklumat tegas terkait kontroversi konten memasak rendang 200 kilogram oleh Willie Salim

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
Arief Basuki
KESULTANAN PALEMBANG - Kesultanan Palembang beri 5 maklumat untuk Willie Salim imbas konten rendang hilang di BKB rusak reputasi Palembang 

SRIPOKU.COM - Imbas konten rendang hilang di BKB Palembang, Willie Salim kini banyak mendapat kritikan pedas.

Tak cuma kritikan semata, Willie Salim pun juga dilaporkan ke pihak berwajib.

Insiden tersebut menjadi tambah panjang setelah Kesultanan Palembang turut buka suara.

Kesultanan Palembang Darussalam mengeluarkan maklumat tegas terkait kontroversi konten memasak rendang 200 kilogram oleh Willie Salim di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, Willie Salim akan diharamkan datang ke Palembang seumur hidup.

Sultan Palembang Darussalam, YM Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja SH M.kn, menyampaikan lima poin maklumat, Selasa (25/3/2025):

Klarifikasi dan Permintaan Maaf Langsung: Willie Salim diminta mengklarifikasi kejadian secara jujur dan meminta maaf langsung kepada masyarakat Palembang melalui rapat adat di Kesultanan Palembang, bukan sekadar video di media sosial.

Tradisi Tepung Tawar: Willie Salim didesak melakukan tradisi tepung tawar sebagai bentuk pembersihan diri atas tindakannya yang dianggap melanggar adat Melayu Palembang.

Penghapusan Video: Semua video terkait konten memasak rendang di BKB yang mengandung hinaan, bullying, dan fitnah harus dihapus dari semua platform media sosial.

Dukungan Proses Hukum: Kesultanan Palembang Darussalam mendukung upaya masyarakat Palembang yang menempuh jalur hukum terhadap Willie Salim.

Kutukan dan Pengucilan: Jika tuntutan ini tidak diindahkan, Willie Salim akan dikutuk dan diharamkan datang ke Palembang seumur hidup.

MAKLUMAT - Sultan Palembang Darussalam, YM Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja SH M.kn, menyampaikan lima poin maklumat, Selasa (25/3/2025):
MAKLUMAT - Sultan Palembang Darussalam, YM Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja SH M.kn, menyampaikan lima poin maklumat, Selasa (25/3/2025): (Kolase Sripoku.com)

Baca juga: Willie Salim Bantah Insiden Rendang Hilang di Palembang Settingan, Minta Warga di BKB jadi Saksi

Sebelum Kesultanan Palembang ikut bereaksi, Willie Salim sudah lebih dulu dilaporkan oleh influencer Palembang.

Willie Salim dilaporkan ke polisi oleh selebgram Palembang, Achmad Fuadi Irawan, atau yang lebih dikenal sebagai Adi BGP.

Adi BGP melaporkan Willie Salim lantaran konten daging rendang sebanyak 200kg yang disebut hilang saat bukber di BKB Palembang.

Lantaran pengakuan Willie Salim,reputasi Kota Palembang pun sempat menjadi sorotan.

Karena itu, menurut Adi BGP, konten tersebut memberikan citra negatif terhadap masyarakat Palembang dan mengundang kontroversi di kalangan warga setempat.

Dalam unggahan akun TikTok @febryan.to Adi BGP meminta dukungan dari seluruh konten kreator dan selebgram di Kota Palembang untuk hadir dalam laporan yang akan dilakukan pada hari Senin, 24 Maret 2025. 

Tak hanya melaporkan Willie Salim, rencana ini juga mencakup dialog bersama Kapolresta Palembang guna membahas permasalahan tersebut lebih lanjut.

"Saya mengajak seluruh Tiktoker, konten kreator, dan selebgram untuk turut serta dalam melaporkan Willie Salim dan juga berdialog bersama Kapolresta Kota Palembang. Mohon dukungannya untuk hadir," kata Adi BGP.

WILLI SALIM KLARIFIKASI - Acara masak rendang 200 kilogram yang digelar konten kreator, Willie Salim di Palembang berbuntut panjang. Pasalnya, setelah video ketika warga menyerbu dan mengambil rendang tersebut, muncul citra jelek terhadap Palembang. Akibatnya, Willie Salim dilaporkan oleh kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm ke Polda Sumsel pada Sabtu (22/3/2025) kemarin. Akhirnya Willie Salim bongkar fakta insiden rendang, minta maaf coreng Palembang
WILLI SALIM KLARIFIKASI - Acara masak rendang 200 kilogram yang digelar konten kreator, Willie Salim di Palembang berbuntut panjang. Pasalnya, setelah video ketika warga menyerbu dan mengambil rendang tersebut, muncul citra jelek terhadap Palembang. Akibatnya, Willie Salim dilaporkan oleh kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm ke Polda Sumsel pada Sabtu (22/3/2025) kemarin. Akhirnya Willie Salim bongkar fakta insiden rendang, minta maaf coreng Palembang (Instagram Willie Salim)

willie Salim minta maaf

Sementara itu, Diakui Willie, hilangnya rendang seberat ratusan kilogram dalam hitungan detik merupakan kejadian asli. 

Bahkan, menurut Willie, banyak warga Palembang yang juga menyaksikan hal tersebut bersamanya. 

"Semua orang di sana menjadi saksi hidup rendang memang hilang seketika, " ujar Willie, dikutip Sripoku.com Senin (24/3/2025).

Willie pun tampak menyinggung soal bulan puasa.

Dimana ia mengaku jujur dan tak mau berbohong untuk menambah dosanya.

Ia mengaku tak mau berdosa, apalagi di bulan suci ramadan kali ini. 

"Di bulan puasa ini aku gak mungkin berbohong, aku juga takut dosa," dalihnya. 

Willie Salim pun juga sempat meminta maaf perihal kontennya yang membuat gaduh.

Ia menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud merusak nama baik warga Palembang.

"Saya mau minta maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini," ujar Willie dalam video klarifikasinya.

Willie mengakui bahwa konten tersebut dibuat tanpa persiapan yang matang dan tidak memperhitungkan antusiasme warga yang begitu besar.

Lebih lanjut, Willie bahkan mengakui insiden tersebut bukanlah kesalahan warga Palembang.

"Jujur, ini bukan salah warga Palembang, ini sepenuhnya kesalahan saya karena saya kurang persiapan. Mohon maaf, saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu," jelasnya.

Willie pun mengungkap bahwa tujuan awalnya adalah berbuka puasa bersama ribuan warga Palembang dan membagikan rendang secara gratis. 

Ia merasa senang dengan antusiasme warga, namun tidak menyangka bahwa suasana akan menjadi begitu ramai dan sulit dikendalikan. 

"Tidak ada kekecewaan sama sekali terhadap rendang yang hilang, malahan aku senang melihat antusiasme warga. Ini pelajaran berharga buat aku," ungkap Willie.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved