Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Akui Alami Liga 2 2024/25 Jadi Musim Terburuk, Launching SFC_Reborn Mulai dari Nol
Manajemen Sriwijaya FC resmi melaunching tagline barunya #SFC_REBORN pada gelaran silaturrahmi dan Buka Bersama (Bukber) di Hotel Santika Premiere.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC resmi melaunching tagline barunya #SFC_REBORN.
Komisaris Utama PT SOM Alexander Rusli bersama Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta, menjelaskan tigeline #SFC_Reborn sebagai makna jika Sriwijaya FC akan mampu bangkit dari keterpurukannya musim lalu.
“Artinya melonjak jauh, yang dapat diartikan kita kan mengembalikan Sriwijaya FC ke Liga 1,” ungkap Alexander Rusli yang juga owner PT Digi Sport Asia didampingi Anggoro Prajesta yang juga CEO PT Digi Sport Asia, Minggu (23/3/2025).
Alexander Rusli dan Anggoro Prajesta memberikan sambutannya pada gelaran silaturrahmi dan Buka Bersama (Bukber) yang digelar manajemen Sriwijaya FC di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Sabtu (22/3/2025) pukul 16.00.
Silaturahmi dan Bukber bertajuk Sinergi Sriwijaya FC bersama GP Ansor, Pemprov Sumsel dan stakeholder menuju Liga 1 juga dihadiri pentolan 3 kelompok suporter, Singa Mania, Sriwijaya Mania, dan Ultras Palembang.
Alexander Rusli juga menerangkan jika penggunaan kata filosofi ini diartikan ketegasan dan keseriusan manajeman Sriwijaya FC untuk mengembalikkan Elang Andalas ke Liga 1 Indonesia.
“Kita menggunakan filosofi-filosofi yang tegas, kita juga menggunakan pemain pemain lokal, itulah mengapa kita gunakan #SFC_Reborn, sebagai perubahan,” terangnya.
Alexander Rusli menceritakan sejak Agustus 2024 musim lalu pihaknya mulai mengurus PT SOM, Sriwijaya FC.
"Pada saat itu kaget juga klub harus andil. Pengurus sudah ada, pemain sudah dipilih, pelatih sudah ada. Akhirnya kita semua Bismillahirohmanirrohim kita jalani dengan apa yang ada," kata Alexander Rusli.
Target pada saat itu terpenting bertahan dulu di Liga 2. Setelah bertahan di Liga 2, baru saat ini mencanangkan untuk masuk ke Liga 1.
"Insya Allah hari ini, saat dimulai kita bersama-sama Insya Allah menuju ke Liga 1. Hari ini kita punya waktu untuk persiapan 2025/26 kita dengan #SFC_Reborn. Kita maju dengan satu filosofi. Yang kita mau ubah dari kita untuk kita," kata Alex.
Pada kesempatan itu Alexander Rusli berterima kasih banyak pihak yang sudah hadir. Selain dari dalam, juga ada calon-calon sponsor untuk bersama menyongsong SFC ini kita miliki dan maju bersama.
"Kami di sini komit untuk ke Liga 1 dan mohom semua yang hadir untuk mendukung Sriwijaya FC. Itu semua imposible tercapai tanpa dukungan semua pihak," pungkasnya.
Sementara Anggoro Prajesta menjelaskan Sriwijaya FC kini punya tagline baru dinamakan #SFC_Reborn.
Ia mengatakan sejujurnya Sriwijaya FC ini klub besar, prestasinya besar, fansnya besar. Tapi dilihat akhir-akhir ini beberapa tahun terakhir kondisinya sangat memprihatinkan.
"Dan jujur seperti yang sudah diungkapkan sama Pak Alex tahun lalupun ketika kita baru masuk mungkin jadi musim yang terburuk bagi Sriwijaya FC. Tapi justru dari situ kita mungkin mulai dari nol sama seperti bulan puasa ini nanti kita mulai dari nol lagi," ungkap Anggoro Prajesta.
Ia berharap dengan tagline baru #SFC_Reborn ini mudah-mudahan bisa melahirkan semangat Sriwijaya FC yang baru dengan visi misi yang baru.
"Salah satunya adalah pemberdayaan potensi-potensi lokal, pemberdayaan anak-anak muda dan kita akan punya akademi.
Menurutnya industri sepakbola itu harus berjalan. Sedangan kenyataannya saat ini industri sepakbola hanya sekadar seperti satu musim selesai, satu musim selesai. Kemudian merubah tim lagi, tidak ada fondasi yang kuat.
"Dan itu bukan saja dialami Sriwijaya FC, tapi hampir sebagian besar klub sehingga kita sadari kita harus perkuat fondasi terlebih dahulu dengan 3 hal tadi," katanya.
1. Pemberdayaan pemain-pemain lokal asal Sumsel,
2. Kemudian pemberdayaan anak-anak muda,
3. Dan Akademi Sepakbola
Diakui Anggoro Prajesta meski saat ini musim kompetisi masih cukup panjang, tapi pihaknya sudah mulai bergerak.
Ia mengawalinya dengan mendatangkan pemain muda asal Sumsel yang pernah membela Tim Nasional yaitu Rendy Juliansyah.
"Kebetulan orangtuanya bertemu langsung dengan saya. Itu kali pertama saya diangkat sebagai Direktur Olahraga, Pak Alex izin saya langsung gerak cepat, saya bicara dengan orangtua Rendy Juliansyah. Dan ini perintah orangtua ke Anak, kamu kembali ke Sumatera selatan bela Srwijaya FC," beber Anggoro Prajesta.
Jadi ini bukan sekadar klub sepakbola saya rasa, tapi salah satu bagaimana menggali potensi daerah, dari daerah untuk negara dan itu sudah dimulai Sriwijaya FC dari sekarang.

Baca juga: Ultras Palembang: Kapan Sriwijaya FC Hadirkan Patrick Ghigani, Semoga Tak Sekadar Show of Force
Untuk itu juga SFC ada rencana untuk pengembangan akademi itu bekerjasama dengan salah satu pemilik akademi Jerman.
"Ini kita masih proses negosiasi. Mudah-mudahan itu juga bisa terlaksana di musim ini sehingga rencana kita bisa kita kerjakan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Sebagaimana tim pada hari ini, Mari Bersatu Kita Menuju ke Liga Satu. Ia yakin semua kekuatan, stakeholder bersatu kalau memang mau membawa Sriwijaya FC ini kembali ke Liga 1.
Anggoro Prajesta mengajak menjaga Sriwijaya FC yang sudah menjadi budaya, history bagi masyarakat Palembang, Sumatara Selatan.
Kuasa Hukum SFC Peringatkan Abanda Rahman, Diduga Ingin Merusak Citra Klub di Medsos |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tumbang Atas Garudayaksa, Coach Azul Minta Maaf Tidak Bisa Persembahkan Kemenangan |
![]() |
---|
Fanatisme Fans Sriwijaya FC Penuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Telan Pil Pahit di Laga Perdana Versus Garudayaksa, Liga Pegadaian Championship |
![]() |
---|
Daftar Nama 35 Pemain Sriwijaya FC yang Diperkenalkan ke Publik Siap Hadapi Liga 2 Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.