Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Ada Permasalahan Mental Sejak Awal Kompetisi, Mesti All Out Kejar Poin
Head coach Achmad Zulkifli mengakui agak sulit memperbaiki mental dalam menuju kebangkitan tim Sriwijaya FC
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Head coach Achmad Zulkifli mengakui agak sulit memperbaiki mental dalam menuju kebangkitan tim Sriwijaya FC menatap kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.
"Kalau masalah teknis saya kira anak-anak tidak bermasalah dengan situasi itu mungkin sama-sama kita lihat, kita gak beda jauhlah dengan tim-tim yang notabenenya pemain bintang," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC yang akrab disapa coach Azul kepada Sripoku.com, Selasa (7/10/2025).
Klub Sriwijaya FC masih terbenam di juru kunci alias peringkat 10 klasemen sementara Grup 1 yang baru mengantongi 1 poin dari 4 pertandingan. 3 kali kalah, dan 1 kali bermain seri.
Pada laga perdana, Sriwijaya FC dikalahkan Garudayaksa FC skor 0-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (13/9/2025).
Di laga kedua, Sriwijaya FC menahan imbang Persikad Depok skor 3-3 di Stadion Pakansari Bogor, Senin (22/9/2025).
Di laga ketiga, Sriwijaya FC dikalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/9/2025).
Laga keempat barusan, Sriwijaya FC kembali dikalahkan PSMS Medan dengan skor 3-1 di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (4/10/2025).
Sriwijaya FC akan menjalani laga kelima menghadapi PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution, Jumat (10/10/2025) pukul 15.30 nanti.
"Cuma memang ini kita ada di permasalahan mental kita dari awal kompetisi sampai sekarang ini. Dan ketika pun kita semuanya manajemen Sriwijaya FC sudah baik, ini kita untuk memperbaiki dengan poin ini agak sulit," kata coach Azul yang membawa Persiraja Banda Aceh ke semifinal kompetisi Pegadaian Championship 2023/24.
Karena kata coach Azul, lawan dalam situasi yang lebih siap. Intinya skuat Sriwijaya FC mesti memperbaiki mental, memperbaiki kepercayaan dengan cara memperoleh poin.
"Dan poin itu harus kita perjuangkan sekarang untuk bermain all out, bermain habis-habisan dengan mengerahkan semua yang kita bisa," ujar eks Dirtek Persikabo.
Caoch Azul mengatakan karena sepakbola itu circle yang memang nanti bisa ketemu, bisa sama. Kalau sudah sesuai dengan rencana yang benar jadi salah.
"Tapi kalau hasilnya baik, yang salahpun jadi benar. Tapi kita harus terima dengan lapang dada," pungkasnya.
Sebelumnya di hadapan Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta, dan Manajer Tim Fidesia Noor, Wapres Sriwijaya FC Mohammad David pun sempat meluapkan kekecewaannya di ruang ganti pemain tim SFC usai pertandingan.

Baca juga: Sriwijaya FC Pastikan Tanpa Pemain Asing Putaran Pertama, KITAS Michael Enu Telat Didaftarkan di LIB
"Saya sudah berusaha memperbaiki di jajaran manajemen untuk memenuhi kewajiban. Semua sudah kita lakukan. Sekarang manajemen berhak minta persembahan poin untuk tim Sriwijaya FC ini," kata David yang dijuluki Raja Sawer.
Ketua Umum Askot PSSI Palembang Mohammad David mengungkapkan dirinya sampai menangis penyesalan di hadapan suporter di saat Sriwijaya FC menelan kekalahan di laga kandang.
Sriwijaya FC Pastikan Tanpa Pemain Asing Putaran Pertama, KITAS Michael Enu Telat Didaftarkan di LIB |
![]() |
---|
Debut Winger Sriwijaya FC di Pegadaian Championship, Sahbandi Buaya: Pengalaman Sangat Berharga |
![]() |
---|
Bangkitkan Psikologis Pemain Sriwijaya FC, Coach Azul: Apapun Hasilnya Saya Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Gawang Sriwijaya FC Dibobol Mantan Strikernya, Rudiyana Puji Keberanian Permainan Elang Andalas |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Kebobolan 3-1 Atas PSMS, Dolly Gultom: Gol-gol Itu Murni Kesalahan Kami, Miskomunikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.