Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Diterpa Isu 'Masuk Angin', Coach Azul: Harus Punya Bukti Kongkrit

Performa tim Sriwijaya FC sepanjang menjalani kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 sempat menjadi isu indikasi adanya "masuk angin".

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@semua.tentang.sriwijaya/@sfc_terkini
SIAPKAN LAGA KELIMA - Sriwijaya FC akan menjalani laga kelima menghadapi PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution, Jumat (10/10/2025) pukul 15.30 nanti. Performa yang dinilai tidak 100 persen fight sepanjang laga Sriwijaya FC menjalani kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 sempat menjadi isu indikasi adanya "masuk angin". 

SRIPOKU.COM - Performa yang dinilai tidak 100 persen fight sepanjang laga Sriwijaya FC menjalani kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 sempat menjadi isu indikasi adanya "masuk angin".

"Ada beberapa sih saya sudah dengar. Cuma lagi-lagi saya gak bisa tanggapi apa-apa karena kita gak punya bukti yang kongkrit," ungkap pelatih kepala Sriwijya FC, Achmad Zulkifli kepada Sripoku.com, Selasa (7/10/2025). 

Kekecewaan performa yang tidak sesuai ekspektasi dikaitkan dengan kondisi Sriwijaya FC masih terbenam di juru kunci alias peringkat 10 klasemen sementara Grup 1 yang baru mengantongi 1 poin dari 4 pertandingan. 3 kali kalah, dan 1 kali bermain seri. 

Istilah "masuk angin" untuk pemain atau perangkat pertandingan biasa ditujukan kepada orang yang terkena suap atau melakukan praktik pengaturan pertandingan demi keuntungan finansial.

"Lagi-lagi masalah perform kita gak tahu anak-anak kadang lagi di performnya, kadang gak lagi di performnya," kata coach Azul. 

Adapun ketika hasilnya tidak baik, kalah atau tidak sesuai dengan rencana, coach Azul memastikan akan mengevaluasi dan indikasi tersebut tentunya tetap ada. 

"Bukan kita gak nutup. Kita coba membenahi diri kita masing-masinglah. Kalau memang ada hal seperti itu kita harus punya bukti yang kongkrit untuk bisa menuduh situasi seperti itu," kata coach Azul yang membawa Persiraja Banda Aceh ke semifinal Pegadaian Championship 2023/24. 

Mantan pelatih ASIOP FC ini menegaskan, siapapun yang terindikasi berbuat "masuk angin" tentunya bisa menjadi bumerang terhadap timnya.

"Intinya siapapun itu ketika pemain duniapun bisa melakukan hal yang sepele bisa menjadi bumerang buat kita," pungkasnya. 

Sulit Perbaiki Mental 

Head coach Achmad Zulkifli mengakui agak sulit memperbaiki mental dalam menuju kebangkitan tim Sriwijaya FC menatap kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

"Kalau masalah teknis saya kira anak-anak tidak bermasalah dengan situasi itu mungkin sama-sama kita lihat, kita gak beda jauhlah dengan tim-tim yang notabenenya pemain bintang," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC yang akrab disapa coach Azul. 

Klub Sriwijaya FC masih terbenam di juru kunci alias peringkat 10 klasemen sementara Grup 1 yang baru mengantongi 1 poin dari 4 pertandingan. 3 kali kalah, dan 1 kali bermain seri. 

Pada laga perdana, Sriwijaya FC dikalahkan Garudayaksa FC skor 0-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (13/9/2025).

Di laga kedua, Sriwijaya FC menahan imbang Persikad Depok skor 3-3 di Stadion Pakansari Bogor, Senin (22/9/2025).

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved