Berita MUBA
Sembilan Desa di Kecamatan Lais Muba Terdampak Banjir Parah, Warga Diimbau Mengungsi Jika Air Naik
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus meluas dan berdampak pada ribuan warga khususnya di Kecamatan Lais.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM , SEKAYU--Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus meluas dan berdampak pada ribuan warga. Salah satu kawasan yang terdampak banjir cukup parah ada di Kecamatan Lais Muba.
Setidaknya air telah merendam sembilan desa dengan ketinggian air yang bervariasi antara 35 cm hingga 277 cm akibat luapan sungai dan curah hujan.
Kepala BPBD Muba, H Pathi Riduan mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan kaji cepat dan langkah-langkah penanganan di lokasi terdampak. Tim TRC telah berada di seluruh kecamatan yang terkena banjir.
“Sejak banjir mulai terjadi, BPBD bersama tim gabungan TNI, Polri, perangkat kecamatan, dan desa terus bekerja di lapangan untuk memastikan keselamatan warga serta menjaga perkembangan situasi. Kami telah menginventarisasi kedalaman air, mencatat jumlah warga yang terdampak, dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mempercepat penanganan,” kata Pathi, Kamis (13/3/2025).
Berdasarkan data sementara, sebanyak 4.371 kepala keluarga terdampak di sembilan desa di Kecamatan Lais dengan dampak terparah terjadi di Desa Petaling.
“Di Desa Petaling, ketinggian air di pemukiman mencapai 202 cm, sementara di jalan desa bahkan lebih dalam hingga 272 cm. Ini kondisi yang harus terus kami pantau agar langkah penanganan dapat berjalan optimal,” ungkapnya.
Saat ini curah hujan masih turun di sebagian besar wilayah Kabupaten Muba, menyebabkan debit air terus meningkat sekitar 10-20 cm dibandingkan hari sebelumnya.
“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika terjadi kenaikan air yang membahayakan. Tim kami terus bersiaga di lapangan untuk memberikan bantuan, termasuk posko persiapan dan distribusi logistik bagi warga yang membutuhkan,” tambahnya.
Meskipun sebagian besar warga masih bertahan di rumah masing-masing karena struktur rumah yang berbentuk panggung, BPBD tetap menyiapkan skenario untuk melaporkan jika kondisi semakin memburuk.
“Bagi warga yang rumahnya sudah tidak aman untuk ditinggali, kami memperingatkan agar segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau ke rumah kerabat yang lebih aman. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami dan segera mengungsi jika membahayakan,”tutupnya.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
terdampak banjir
warga diimbau mengungsi
Desa di Kecamatan Lais Muba
Kepala BPBD Muba H Pathi Riduan
Banjir di Kecamatan Lais Muba
Persoalan Suban IV, Yusnin Tomas Muba : Ini Soal Wilayah Bukan Urusan Perusahaan |
![]() |
---|
Jalan Penghubung Sekayu–Teladan Ambles, Pemkab Muba Akan Bangun Jembatan Bailey untuk Akses Warga |
![]() |
---|
Kasus Penadahan Dihentikan, Suharto Kembali ke Keluarga Lewat Jalur Restorative Justice |
![]() |
---|
Pemkab Muba Tekankan Peran Perusahaan di Ring Satu Tak Lepas dari Tanggungjawab Sosial |
![]() |
---|
Ribuan Warga Musi Banyuasin Tumpah Ruah Saksikan Adu Cepat BAF Drag Race dan Drag Bike |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.