Mata Lokal Travel

Sensasi Menikmati Madu Trigona Langsung dari Sarangnya di Musi Rawas, Jadi Wisata Edukasi

Tanpa rasa takut, sejumlah pelajar menikmati madu langsung dari sarangnya di pusat pembibitan lebah trigona LBC Bee Breending Center. 

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: tarso romli
sripoku.com/eko mustiawan
SEDOT MADU - Terlihat anak-anak ketika mencoba menikmati madu trigona langsung dari sarangnya dengan menyedotnya menggunakan pipet. Lebah madu trigono dibudidaya langsung di pusat pembibitan lebah trigona di LBC Bee Breending Center KPH Lakitan-Bukit Cogong di Kelurahan O Mangun Harjo Kecamatan Purwodadi Musi Rawas. 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS - Tanpa rasa takut, sejumlah pelajar menikmati madu langsung dari sarangnya di pusat pembibitan lebah trigona LBC Bee Breending Center

Sensasi tersebut dapat dirasakan pengunjung di pusat pembibitan lebah trigona di LBC Bee Breending Center KPH Lakitan-Bukit Cogong di Kelurahan O Mangun Harjo Kecamatan Purwodadi.

Selain menjadi pusat pembibitan lebah trigona, LBC Bee Breending Canter tersebut juga menjadi tujuan wisata edukasi bagi sejumlah lembaga pendidikan, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi. 

Tak hanya itu, terkadang wisatawan lokal juga kerap mendatangi wisata tersebut. Karena memang, LBC Bee Breending Canter tersebut dibuka untuk umum. 

Selain akan mendapat pengetahuan tentang seputar lebah trigona, para pengunjung juga bisa merasakan sensasi menikmati madu langsung dari sarangnya, serta membeli madu yang sudah dipastikan keasliannya. 

Kepala UPTD KPH Lakitan-Bukit Cogong, Edi mengatakan, LBC Bee Breending Center merupakan pusat pembibitan lebah trigona yang ada di Kabupaten Musi Rawas tepatnya di Kelurahan O Mangun Harjo. 

Tak hanya menjadi pusat pembibitan, LBC Bee Breending Center juga menjadi pusat produksi madu serta tempat wisata edukasi

"Sebenarnya ini tempat pembibitan lebah trigona atau lebah tanpa sengat. Tapi, di sini juga kita menyiapkan lokasi untuk produksi madu, dan menjadi wisata edukasi," kata Edi kepada Sripoku.com, Rabu (19/2/2025). 

Dikatakan Edi, banyak lembaga pendidikan mulai dari PAUD, kemudian SMP bahkan sampai perguruan tinggi, yang datang ke LBC Bee Breending Center tersebut. 

"Mereka datang kesini, ingin mengetahui apa itu lebah trigona, bagaimana cara budidayanya dan melihat bagaimana madunya," ucapnya. 

Selain itu, ada juga wisatawan lokal yang datang tak hanya untuk melihat atau mengetahui lebah trigona, mereka juga terkadang ingin merasakan sensasi menikmati lebah langsung dari sarangnya. 

"LBC Bee Breending Center ini dibuka untuk umum, siapa saja boleh datang. Biasanya setelah kami berikan teori, kami juga persilahkan untuk pengunjung menikmati madu langsung dari sarangnya," ungkapnya.

Tak hanya itu lanjut Edi, pengunjung juga bisa membeli berbagai macam jenis madu di LBC Bee Breending Center ini, mulai madu trigona sendiri, kemudian ada juga madu hutan. 

"Karena, kami juga menerima madu-madu dari petani. Jadi sebelum kamu pasarkan, kami olah dulu untuk mengurangi kadar airnya sesuai standarnya," jelasnya.

Dijelaskan Edi, ada 2 jenis lebah trigona yang dibudidayakan di LBC Bee Breending Center ini, yakni jenis Itama dan Biroi, untuk total sarang budidaya sebanyak 50 kotak. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved