Nasib Danau Tebat Gheban Pagar Alam yang Sempat Jadi Objek Wisata Favorit Kini Terbengkalai 

SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Danau Tebat Gheban, yang terletak di Desa Alun Dua, Kecamatan Pagar Alam Utara, pernah menjadi salah satu destinasi wisata favorit beberapa tahun lalu.

Namun kini, kondisinya terbengkalai dan tidak terawat.

Pada masa pemerintahan Wali Kota pertama Kota Pagar Alam, almarhum H Djazuli Kuris, objek wisata ini dibuka secara resmi dan selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Saat itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam membangun sejumlah fasilitas gazebo untuk wisatawan.

Namun, pantauan Sripoku.com di lokasi saat ini menunjukkan bahwa semua gazebo yang ada rusak, bahkan ada yang sudah roboh.

Sebelumnya, objek wisata ini sempat dikelola oleh Karang Taruna setempat dengan menyediakan sejumlah tempat foto, tetapi kondisinya tidak bertahan lama dan spot foto yang dibuat sudah hilang.

Asrul (52), warga sekitar, mengatakan bahwa Danau Tebat Gheban merupakan danau milik warga tiga desa, yaitu Desa Alun Dua, Desa Petani, dan Desa Tinggi Ari. Hal ini membuat pengelolaan menjadi sulit jika diserahkan kepada masyarakat.

"Danau ini danau marga atau merge, milik masyarakat tiga desa yaitu Alun Dua, Desa Petani dan Tinggi Ari. Jadi tidak bisa jika hanya dikelola oleh satu desa saja," ujarnya.

Pemkot Pagar Alam juga tidak bisa membangun fasilitas untuk meningkatkan kunjungan wisata karena tanah di sekitarnya tidak bisa dihibahkan kepada Pemkot Pagar Alam.

"Dulu pernah Pemkot membangun sejumlah fasilitas, namun saat ini kondisinya sudah banyak yang rusak. Jadi tidak ada lagi fasilitas yang memadai di sana. Namun jalan yang merupakan bangunan Pemkot Pagar Alam," katanya.

Padahal, menurut Asrul, jika dikelola dengan baik dan ada pendampingan dari Pemkot Pagar Alam, Danau Tebat Gheban bisa menjadi salah satu objek wisata yang menarik.

"Dari sini Gunung Dempo terlihat jelas, bisa jadi spot foto. Selain itu, jika danau dibersihkan, bisa menjadi objek wisata air dengan fasilitas JetSky, perahu ketek, dan wahana air lainnya," ungkapnya.

Heni (38), salah satu pengunjung Danau Tebat Gheban, menyayangkan kondisi danau yang tidak terawat. Menurutnya, jika dikelola dengan baik, lokasi ini bisa memiliki banyak fungsi.

"Selain menjadi tempat wisata, di sini juga bisa menjadi lokasi sport tourism. Di mana bisa digalakkan menjadi lokasi jogging dan olahraga lainnya. Karena memang sudah ada jalan yang cukup memadai untuk kegiatan itu. Harus Pemkot dan warga bisa menggelar kegiatan perlombaan sport tourism di sini agar kembali ramai," jelasnya.