Berita Muba
Keluarga Pasien Diduga Dilecehkan di Puskesmas Ngulak, Dinkes Muba Beri Penjelasan
Sebuah kasus dugaan pelecehan seksual terjadi di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, SEKAYU - Sebuah kasus dugaan pelecehan seksual terjadi di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Salah satu keluarga pasien, RK, diduga menjadi korban pelecehan di ruang rawat inap Puskesmas Ngulak pada Rabu (12/2/2025) lalu.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, RK sedang menjaga keluarganya yang dirawat di puskesmas.
Saat tertidur, ia merasakan seseorang meraba tubuhnya dan menciumnya secara paksa.
RK yang terkejut langsung terbangun dan berteriak, namun tidak ada yang mendengar karena tidak ada petugas jaga di dekatnya.
Pelaku pelecehan kemudian melarikan diri. RK kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Penjelasan Dinas Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, dr. H. Azmi Dariusmansyah MARS, menjelaskan bahwa pelaku pelecehan bukanlah pegawai Puskesmas Ngulak. Pelaku adalah keluarga pasien yang juga sedang berjaga di puskesmas.
"Kita luruskan, jadi yang melakukan pelecehan bukan pegawai seperti informasi yang beredar. Jadi yang melakukan pelecehan itu merupakan keluarga pasien yang juga sedang menjaga," ungkap Azmi, Minggu (18/2/2025).
Azmi juga membantah bahwa tidak ada petugas jaga saat kejadian.
Ia menegaskan bahwa ada prosedur dan shift jaga di puskesmas tersebut. Saat ini, kasus tersebut telah diserahkan ke pihak kepolisian.
"Tidak benar kalau tidak ada petugas ketika kejadian pelecehan terjadi, sudah ada prosedur dan shift jaga. Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian," jelasnya.
Plt Kepala Puskesmas Ngulak, Umrin, juga membenarkan bahwa kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Sudah ke pihak kepolisian jadi langsung tanya saja kepada pihak kepolisian," ujarnya.
Kapolsek Sanga Desa, IPTU Joharmen, menyebutkan bahwa kasus tersebut telah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Musi Banyuasin.
"Mereka langsung ke PPA," ujarnya.
Detik-detik Truk Pengangkut Paket Shopee Terbakar di Jalintim Muba, Sopir Selamat Paket Hangus |
![]() |
---|
Waspada Penipuan Catut Nama Bupati Muba HM Toha di Whatsapp Messenger, Begini Modusnya! |
![]() |
---|
Setahun Buron Pelaku Curas di Sanga Desa Muba Diamankan Polisi, Sempat Tembak Korbannya Pakai Senpi |
![]() |
---|
HM Toha Gerak Cepat Tindaklanjuti Legalitas Sumur Minyak di Muba: Saya Bupati Bukan Toke Minyak Lagi |
![]() |
---|
Sekayu Carnaval 2025 Jadi Berkah Bagi Puluhan UMKM yang Mendirikan Stan di Jalan Kolonel Wahid Udin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.