8 Kepala Daerah di Sumsel Segera Dilantik Usai MK Menolak Gugatan PHPU, Ada Ratu Dewa-Prima Salam

SRIPOKU.COM,PALEMBANG -  Daftar delapan kepala daerah di Sumatera Selatan (Sumsel), segera dilantik setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan PHPU. 

Delapan kepala daerah ini akan bergabung dengan 9 kepala daerah lainnya di Sumsel yang tidak beperkara di MK termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Herman Deru-Cik Ujang. 

Delapan daerah yang tidak berperkara di MK, yaitu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) M Toha Tohet- Rohman, Musi Rawas (Mura) Ratna Machmud- Suprayitno, Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni- Junius Wahyudi.

Kemudian Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto- Iwan Tuadji, Ogan Komering Ilir (OKI) Muchendi Mahzareki- Supriyanto, OKU Timur Lanozin- HM Adi Nugraha Purna Yudha.

Selanjutnya, Kota Lubuklinggau Rachmat Hidayat- Rustam Effendi, dan Prabumulih Arlan- Franky Nasril.

Kemudian 9 kepala daerah di Sumsel lainnya berperkara di MK. 

Dari 9 daerah hanya 1 perkara di Kabupaten Empat Lawang yang lanjut ke sidang pembuktian dijadwalkan

Berikut daftar 8 kepala daerah di Sumsel yang segera dilantik : 

1. Pagar Alam 

Pasangan Ludi-Bertha (LUBER) akan ditetapkan menjadikan walikota dan wakil walikota Pagar Alam terpilih pada Rabu (6/2/2025) malam. 

KPU Pagar Alam akan menggelar penetapan pasangan terpilih di Pilkada Pagar Alam yang lalu setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua gugatan PHPU dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pagar Alam tahun 2024.

Perkara nomor 74/PHPU.WAKO-XXIII/2025, PHPU Walikota Kota Pagar Alam Tahun 2024 dengan pemohon Alpian-Alfikriansyah (permohonan tidak dapat diterima).

Perkara nomor 88/PHPU.WAKO-XXIII/2025, PHPU Walikota Kota Pagar Alam Tahun 2024 dengan pemohon Hepy Safriani-Efsi (permohonan tidak dapat diterima).

Sehingga pasangan Luber dipastikan akan memimpin Pagar Alam lima tahun kedepan. 

2. Palembang

Selanjut ada pasangan Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) yang juga akan segera dilantik. 

Sebelum dilantik, pasangan nomor urut 2 ini akan ditetapkan terlebih dahulu sebagai paslon walikota dan wakil walikota Palembang terpilih. 

Hal ini diketahui setelah Perkara nomor 110/PHPU.WAKO-XXIII/2025, PHPU Walikota Kota Palembang tahun 2024 dengan pemohon Yudha Pratomo-Baharudin (permohonan tidak dapat diterima).

Sehingga bisa dipastikan pasangan Ratu Dewa-Prima Salam juga akan segera dilantik dan akan memimpin Palembang dalam lima tahun ke depan. 

3. Ogan Ilir

Kemudian ada bupati dan wakil bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar-Ardani yang juga segera akan dilantik kembali menjadi bupati dan wakil bupati Ogan Ilir. 

Hal ini diketahui setelah PHPU Kabupaten Ogan Ilir (OI) Tahun 2024 dengan pemohon Desva Adelia Rachmadani (permohonan tidak dapat diterima).

Panca-Ardani menang melawan kotak kosong di Pilkada Ogan Ilir 2024 lalu. 

4. OKU 

Calon kepala daerah lainnya yang akan segera dilantik yakni bupati dan wakil bupati OKU terpilih Teddy-Marjito. 

Kepastian itu didapatkan setelah Perkara nomor 14/PHPU.BUP-XXIII/2025, PHPU Kabupaten OKU tahun 2024 dengan pemohon Purna Nugraha-Yenny Elita (tidak memenuhi syarat formil, permohonan tidak jelas atau kabur).

Sehingga pasangan Teddy-Marjito akan segera dilantik. 

Namun sebelum dilantik pasangan ini akan ditetapkan terlebih dahulu oleh KPU OKU sebagai bupati dan wakil bupati OKU terpilih. 

5. OKU Selatan 

Berikutnya adanya pasangan Abusama-Misnadi (ABDI) yang akan dilantik menjadi bupati dan wakil bupati OKU Selatan. 

Kepastian ini didapatkan setelah Perkara nomor 136/PHPU.BUP-XXIII/2025, PHPU Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Tahun 2024 dengan pemohon Iwan Hermawan-M. Faisal Ranopa (tidak memenuhi syarat formil).

6. Banyuasin

Calon kepala daerah lainnya yang juga segera dilantik yakni pasangan Askolani-Netta. 

Kepastian ini didapatkan setelah, Perkara nomor 25/PHPU.BUP-XXIII/2025, PHPU Kabupaten Banyuasin tahun 2024 dengan pemohon Slamet-Alfi Novtriansyah Rustam (permohonan tidak dapat diterima).

Bahkan Dr H Askolani dan Netta Indian SP, resmi ditetapkan KPU Banyuasin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin periode 2025-2030 berdasarkan rapat pleno terbuka.

Usai ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, Dr H Askolani mengungkapkan tidak ada waktu 100 hari kerja. 

Namun, dirinya bersama Netta akan langsung tancap gas untuk melanjutkan pembangunan yang belum selesai di Kabupaten Banyuasin.

7. Muara Enim

Kemudian ada pasangan Edison-Sumarni yang juga akan segera dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Muara Enim. 

Kepastian ini didapatkan setelah Perkara nomor 83/PHPU.BUP-XXIII/2025, PHPU Kabupaten Muara Enim tahun 2024 dengan pemohon Nasrun Umar-Lia Anggraini tidak dapat diterima. 

"Kemenangan ini bukan hanya kemenangan kami, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Muara Enim. Kami mengajak semua pihak untuk bersatu, meninggalkan perbedaan yang terjadi selama Pilkada, dan bersama-sama membangun Muara Enim yang lebih maju. Mari kita wujudkan visi Muara Enim Bangkit, Rakyat Sejahtera 2030,” ujar Edison via telepon yang mengaku masih berada di Jakarta.

8. Lahat

Bursah Zarnubi-Widia Ningsih juga dipastikan akan dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Lahat. 

Kepastian ini didapatkan setelah, Perkara nomor 176/PHPU.BUP-XXIII/2025, PHPU Kabupaten Lahat Tahun 2024 dengan pemohon Yulius Maulana-Budiarto (permohonan tidak dapat diterima).

Bursah Zarnubi, mengaku sangat bersyukur dengan keputusan MK tersebut.

Selain itu, ia juga mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lahat yang telah memberi kepercayaan ia dan Widia untuk memimpin Bumi Seganti Setungguan. 
Ia juga percaya warga Lahat saling mendukung dalam kemajuan di Kabupaten Lahat kedepanya. 

"Kami juga mohon doa kepada semua masyarakat di Lahat, agar kami dapat mengemban tugas dengan baik dan amanah. Mampu memikul aspirasi serta tanggungjawab untuk memajukan Lahat kedepan, " kata dia.