Ayah Bakar Anak di Muara Enim

Update Kasus Ayah Bakar Anak Kandung di Muara Enim, BPJS Kesehatan Tak Menanggung Biaya Pengobatan

Bentuk keprihatinan dan perhatian terhadap AR (16), warga Desa Prabumenang, Kecamatan Lubai Ulu

|
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Yandi Triansyah
handout
Anggota DPRD Muara Enim dari Dapil IV Muara Enim Yusuf membesuk korban untuk memastikan kondisi kesehatan korban yang dirawat di RSUD Baturaja, Sabtu (18/1/2025) 

Botol tersebut mengenai punggung korban dan tumpah membasahi sebagian badan dan bajunya.

Alimun Jaya kemudian mendekati korban sambil memegang korek api, bermaksud menakut-nakuti dan memaksa AR untuk mengaku.

 Tanpa disadarinya, percikan api dari korek yang dimainkannya menyambar badan dan baju korban yang sudah terkena Pertalite, menyebabkan api langsung membesar dan membakar kulit punggung, sebagian wajah, dan tangan korban. A

limun Jaya panik dan berusaha memadamkan api dengan melepas baju korban. AR berhasil diselamatkan meskipun menderita luka bakar.

Alimun Jaya sendiri juga mengalami luka bakar di kedua tangannya. Korban langsung dilarikan ke RSUD Baturaja, sementara pelaku diamankan oleh anggota Polsek Rambang Lubai.

Kepala Desa Prabumenang, Parlenawati SE, membenarkan bahwa pelaku dan korban adalah ayah dan anak serta merupakan warganya.

Motif kejadian diduga karena masalah kehilangan uang yang memicu emosi pelaku. Saat ini, korban masih dirawat di RSUD Baturaja, dan pelaku ditahan di Mapolsek Rambang Lubai.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved