Ayah Bakar Anak di Muara Enim
Update Kasus Ayah Bakar Anak Kandung di Muara Enim, BPJS Kesehatan Tak Menanggung Biaya Pengobatan
Bentuk keprihatinan dan perhatian terhadap AR (16), warga Desa Prabumenang, Kecamatan Lubai Ulu
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Yandi Triansyah
Botol tersebut mengenai punggung korban dan tumpah membasahi sebagian badan dan bajunya.
Alimun Jaya kemudian mendekati korban sambil memegang korek api, bermaksud menakut-nakuti dan memaksa AR untuk mengaku.
Tanpa disadarinya, percikan api dari korek yang dimainkannya menyambar badan dan baju korban yang sudah terkena Pertalite, menyebabkan api langsung membesar dan membakar kulit punggung, sebagian wajah, dan tangan korban. A
limun Jaya panik dan berusaha memadamkan api dengan melepas baju korban. AR berhasil diselamatkan meskipun menderita luka bakar.
Alimun Jaya sendiri juga mengalami luka bakar di kedua tangannya. Korban langsung dilarikan ke RSUD Baturaja, sementara pelaku diamankan oleh anggota Polsek Rambang Lubai.
Kepala Desa Prabumenang, Parlenawati SE, membenarkan bahwa pelaku dan korban adalah ayah dan anak serta merupakan warganya.
Motif kejadian diduga karena masalah kehilangan uang yang memicu emosi pelaku. Saat ini, korban masih dirawat di RSUD Baturaja, dan pelaku ditahan di Mapolsek Rambang Lubai.
Ayah Pembakar Anak di Muara Enim Terancam 15 Tahun Penjara, Insiden Tragis Berawal dari Emosi Sesaat |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Perempuan Dibakar Ayahnya Hidup-hidup di Muara Enim, Dituduh Curi Uang Rp 100 Ribu |
![]() |
---|
Api Amarah Berujung Petaka, Ayah di Muara Enim Tak Sengaja Bakar Anak Kandung |
![]() |
---|
Tuduh Anak Mencuri Uang Rp 100 Ribu, Ayah di Muara Enim tak Sengaja Bakar Putri Kandungnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.