Warga Gandus Demo Kantor Gubernur

Breaking News: Warga Gandus Palembang Geruduk Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Perbaikan Jalan Rusak

Forum masyarakat Kecamatan Gandus bersama Asosiasi Driver Online (ADO) menggelar aksi damai,

|
Penulis: Angga | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Angga Azka
Forum Masyarakat Kecamatan Gandus Bersama Asisoasi Driver Online (ADO) sedang bersiap untuk menggeruduk Kantor Gubernur, Senin (16/12/2024). 

Menurutnya, pelaksanaan konstruksi pembangunan itu sudah dianggarkan. Pembangunan jalan itu sepanjang 70 meter dengan lebar 6 meter. Nilai proyek yang dianggarkan Rp 7,5 miliar.

"Jadi untuk di Desember 2024 ini akan ditimbun dengan agregat terlebih dahulu supaya bisa dilalui.

Mungkin mulai besok begerak di lapangan melakukan pemasangan supaya bertahan sampai akhir tahun," katanya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan massa dari forum masyarakat Kecamatan Gandus peduli jalan patah dan banjir geruduk Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), menuntut perbaikan Jalan Lettu Karim Kadir yang amblas selama bertahun-tahun. 

Massa geram karena Pemprov Sumsel tak kunjung memperbaikinya. Padahal sudah bertahun-tahun dan bahkan sudah ada korban luka-luka seperti patah tangan akibat jalan rusak tersebut.

"Imbas jalan amblas tersebut, sudah banyak korban ada yang tangannya patah, luka-luka, kendaraannya rusak karena melintas di jalan itu dan lain-lain," kata Koordinator Aksi Afrianto, Senin (16/12/2024).

Menurutnya, begitu banyak upaya yang sudah dilakukan, baik laporan ataupun viral di media sosial maupun media masa. Namun seakan-akan pemerintah menutup mata, padahal masalah ini sudah berjalan kurang lebih empat tahun. 

"Jika tuntutan kami tidak dipenuhi maka beberapa hari kedepan jalan akan ditutup. Maka dari itu dipastikan jalan tersebut tidak ada yang boleh lewat," katanya.

Beberapa tuntutan yang diajukan oleh warga Gandus dan ADO adalah:

  • Meminta PJ Gubernur Sumatera Selatan untuk segera mempercepat perbaikan jalan poros Kecamatan Gandus yang rusak.
  • Mendesak PJ Gubernur untuk memerintahkan Kepala Dinas PUBM Sumsel agar segera melaksanakan perbaikan.
  • Meminta agar Kepala Dinas PUBM TR Provinsi Sumatera Selatan dan Kepala UPT Dinas PUBM TR Kota Palembang dicopot dari jabatannya.
  • Jika tuntutan ini tidak dipenuhi dan jalan tersebut tidak diperbaiki pada bulan Januari 2025, mereka akan menutup akses jalan bagi kendaraan roda empat sebagai bentuk protes.
Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved