Unsri Bantah Lady Aurellia Pramesti di Skorsing dan Statusnya Dibekukan, Imbas Pemukulan Dokter Koas

Status Lady Aurellia Pramesti seorang mahasiswa koas yang jadi pemicu kasus penganiayaan Unsri sebut masih masih proses investigasi.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: adi kurniawan
Handout
Status Lady Aurellia Pramesti, seorang mahasiswa koas RSUD Siti Fatimah Palembang jadi pemicu kasus penganiayaan terhadap dokter koas Muhammad Luthfi masih simpang siur. 

Menurut suara diduga Sri Meilina itu, pria diduga Muhammad Lutfhi telah berbicara kasar dengan anaknya.

"Kamu bicara kasar, padahal anak saya ini anak tunggal. Tapi tidak manja," katanya, seperti dikutip TribunBengkulu.com.

Jadi jangan kamu tawa-tawa eh, apa maksud kamu tawa-tawa kayak gitu?"

Dari sini pembicaraan keduanya mulai terdengar meninggi dan bahkan berulang kali muncul ancaman.

"Kamu jangan macem-macem loh, saya orang Komering asli loh di sini ya," kata sosok diduga Lina.

"Kamu mau jalur apa? Jalur polisi, kita tidak ribut loh, kamu berpendidikan, kamu ketua kelompok."

"Harusnya kalau ketua kelompok itu amanah, gitu loh."

"Kamu aja gak mampu, gimana ngatur rumah tangga."

Sementar itu, pada bagian lain rekaman suara, sosok pria diduga Lutfhi telah berulang kali menjelaskan perihal jadwal piket.

Menurutnya, jadwal piket tersebut telah 2 kali diubah berdasarkan komplain rekan koas lain.

Rekan koas yang dimaksud mungkin merujuk kepada Lady Aurellia, anak dari Sri Meilina.

"Diubah kemarin malam, sudah kita pake. Sekre itu ada tante, sekre 1 dan sekre 2, sekre 2 itu sibuk, ada kegiatan," katanya.

"Kita sudah pastikan, yang bersangkutan ke sekre 1, gimana ini udah oke belum?"

"Sudah dirombak yang kedua kalinya. Karena kita udah telat, udah ganti-ganti terus. Kita kasih ke dokter dokdiknis (Dokter pendidik klinis)."

Oleh karena itu, lanjutnya, jadwal piket tersebut tidak bisa diubah lagi karena sudah 2 kali diubah dan dilaporkan ke dokdiknis.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved