Dokter Koas di Palembang Dianiaya
Aib Lady Aurellia Dibongkar Eks Sahabat Pasca Kasus Penganiayaan Dokter Koas, 'Dibenci 1 Angkatan'
Belum kelar masalah pemukulan tersebut, kini muncul pengakuan akun @czidntrate di Aplikasi X yang mengungkapkan aib Lady selama menempuh pendidikan ke
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Petaka Lady, kini nama baik hancur usai insiden pemukulan Luthfi yang dilakukan sopir ibunya, kini aib terungkap.
Belum kelar masalah pemukulan tersebut, kini muncul pengakuan akun @czidntrate di Aplikasi X yang mengungkapkan aib Lady selama menempuh pendidikan kedokteran.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar yang menyebarkan kronologi pemukulan Luthfi.
Hingga kemudian terungkap jika Sri Meiliana sering menggunakan uang demi anaknya memiliki banyak teman.
Anak tunggal kaya raya emang dimanja dan nggak disenengin 1 angkatan," tulisan dalam chat unggahan akun @czidntrate.
Lebih lanjut akun tersebut menyebutkan jika Lady dan mamanya sering mentraktir teman kampus agar anaknya ditemani.
Namun pada ujungnya, teman-teman Lady merasa dimanfaatkan.
Pengakuan ini diklaim merupakan pernyataan mantan sahabat Lady.
"Dulu dia sama mamanya sering ngetraktir temenya ber-10 makan di Aston, Novotel. Mamanya sengaja biar temen-temennya mau temenan sama anaknya katanya. Awalnya baik aja tapi lama-lama kawan-kawannya ngerasa dimanfaatin, ini kata mantan sahabatnya dulu," tambahnya.
Selain membagikan tangkapan layar soal aib Lady, akun tersebut juga menuliskan caption menohok soal kasus itu.
Pemilik akun tersebut berharap Lady dikeluarkan dari Fakultas Kedokteran, dan driver suruhan ibunya bisa masuk penjara.
"Lady semoga lu dikeluarin ya dari FK. Semoga keluarga lu kebongkar semua aibnya. Semoga driver orang suruhan emak lu masuk penjara ya. Aamiin," tulisnya.
Postingan akun X @czidntrlate itu sontak menjadi sorotan publik.
Banyak warganet yang menyindir dan ikut geram dengan tingkah Lady selama menempuh pendidikan kedokteran.
@Legolasindo: Paling bentar lagi media2 akan ungkap jabatan si bpk, usaha si mama, pajak keluarga, sumberharta dllnya. Gw yakin nih bakal tumpas.
@ariwidhiz: Lady Aurelia Pramesti (FK Unsri), Bapak : Dedy Mandarsyah (Kepala BPJN Kalbar) Ibu : Sri Meilina SH (Desainer Baju Ladys Tenun, Direktur/Owner di SPBU prabumulih)
@music_healing: prediksi: maximal skors 1 sem, Lulus Dokter, dibuatin Klinik Kecantikan keren, jadi dokter selebgram cantik idola, kalau pinter, jd manajemen RS, Nikah sama Konsulen lokal atau Pejabat Lokal, koass gini jalan hidupnya sudah pasti banget, Yg dgebukin ttp jd dokter idup sulit
toji hater
@Diamondlight4u: Segitunya ya nyari temen smpe ortu dia rela "bayar" org buat jd temen anaknya. Sadar diri aja si kalo anaknya problematik, lu punya duit tp ga semua bisa lu beli pake duit. Berarti anak lu gabisa bersosialisasi dengan orang sekitar, sampe org2 cut off anak lu
@Michlans: Pantes kualitas dokter indo ga maju-maju. Isinya orang problematik gini
@PostMortemMD: Dari departemen Ilmu Kesehatan Anak sudah dikembalikan ke FK, auto tidak lulus stase anak. Dari FK nya untuk sementara dinonaktifkan sampai investigasi selesai dan keputusannya apa. Kalau DO atau tidak itu nanti rektorat yang memutuskan.
@rainbowkitt: pantees. ga disukain sama 1 angkatan jiir, sebusuk apa coba kelakuannya. jadinya gapunya temen buat tukeran jadwal. akhirnya anak mami ngadu.
orang2 kaya gini gacocok kerja sama orang lain.
@ffragrantflower: Mantap ditunggu downfall era, mungkin bisa mulai dengan boikot store emaknya, terus kalau bapaknya punya jabatan boleh kali kita desak biar diturunin

Baca juga: Sosok Lady Aurellia Pramesti, Anak Pejabat di Kementerian PU Jadi Pemicu Kasus Dokter Koas Dipukuli
Sosok Lady Aurellia Pramesti
Berikut ini sosok Lady Aurellia Pramesti, wanita yang tengah disorot dan diduga terseret dalam kasus penganiayaan dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan.
Seperti dikerahui, Lady Aurellia Pramesti (LAP) adalah mahasiswi di Universitas Sriwijaya (Unsri).
Lady Aurellia Pramesti terdaftar sebagai Tim Bantuan Medis Sriwijaya (TBM Sriwijaya) Fakultas Kedokteran (FK) Unsri.
Disebut-sebut Lady Aurellia Pramesti diduga menjadi pemicu aksi pemukulan terhadap dokter koas yang bernama Luthfi.
Lady Aurellia Pramesti juga disebut merupakan anak dari seorang ayah yang merupakan pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Dedy Mandarsyah.
Kini nama Dedy Mandarsyah juga turut serta ramai dibicarakan seiring dengan menggaungnya berita penganiayaan dokter koas di Palembang.
Insiden penganiayaan ini diduga dipicu oleh perselisihan mengenai jadwal piket yang diatur oleh korban (Luthfi).
Diduga perselisihan soal jadwal jaga tersebut lantaran Lady Aurellia Pramesti hendak pergi berlibur ke Eropa, mengutip TribunBanten.com.
Ibu LAP, disinyalir merupakan Owner Butik ternama di Palembang.
Sang ibu diketahui berinisial SM alias Lina Dedy.
Dokter Koas Dipukuli Bertubi-tubi
Sebelumnya beredar di sosial media video pemukulan yang dilakukan diduga oleh pihak LAP, yang korbannya adalah seorang dokter koas bernama Luthfi.
Diketahui korban bernama Lutfi yang merupakan seorang chief koas mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Dalam video tersebut, korban yang masih mengenakan seragam koas mendapat pukulan bertubi-tubi oleh seorang pria berbaju merah.
Lalu, beberapa orang tampak berusaha melerai. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil dan pelaku tetap memukuli korban terus-menerus.
Kejadian itu terjadi di sebuah kafe yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, mengutip TribunPalembang.com.
"Kami sudah baik-baik, " ucap korban di dalam video.
Beberapa orang yang ada di lokasi termasuk seorang ibu-ibu dan rekan korban tampak berusaha melerai, namun tidak meredam perbuatan pelaku yang tetap memukuli korban.
Pelaku Dilaporkan ke Polisi
Sementara, pelaku pemukulan berinisial D sudah diperiksa oleh penyidik dari Subdit III Jatanras Polda Sumsel pada Jumat (13/12/2024).
Adapun D diduga merupakan sopir pribadi dari mahasiswi LAP yang mempermasalahkan jadwal piket saat Tahun Baru.
Berdasarkan pantauan Tribun Sumsel, terduga pelaku tampak mengenakan kemeja dan menutupi wajahnya dengan masker.
"Terduga pelaku penganiayaan terhadap koas Fakultas Kedokteran yang bernama Muhammad Lutfi, sudah berada di Unit 5 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel. Dia datang ditemani pengacaranya," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto, Jumat.
Selain memeriksa terduga pelaku, polisi juga sudah ke lokasi kejadian dan mengamankan rekaman CCTV yang merekam pemukulan.
Sunarto menyebut pemeriksaan terhadap D berawal dari laporan dari korban pada Kamis.
Menurutnya, korban mengalami luka di bagian pelipis sebelah kiri dan lebam di bagian mata.
Pelaku Minta Damai
Di sisi lain, pelaku telah berupaya untuk mengambil jalur damai usai insiden penganiayaan tersebut viral di media sosial.
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Story akun @hendracipta_surg pada Kamis.
Dalam unggahan tersebut, keluarga korban berterima kasih kepada pemilik akun yang sudah turut memviralkan penganiayaan tersebut.
Kemudian, pemilik akun yang juga merupakan dosen tersebut bertanya ke keluarga korban apakah pelaku sudah meminta maaf.
Pihak keluarga korban menyebut bahwa pelaku meminta damai.
"Pelaku sudah minta maaf?" tanya sang dosen.
"Saat ini belum (minta maaf), yang ada malah ibu pelaku datang ke RS Bhayangkara hanya minta supaya jalur damai," jelas kakak korban.
"Coba baca ya chat di atas, saya gak kenal sama sekali dengan keluarga korban, hanya menyuarakan suara hati jangan sampai 'orang yang merasa punya kuasa, bisa seenaknya dengan rakyat kecil, rakyat kecil juga bisa mencari keadilan'," keterangan @hendracipta_surg dalam tangkapan layar chat.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Datuk Ditahan di Rutan Pakjo |
![]() |
---|
Update Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Polisi Pastikan Hanya Satu Tersangka |
![]() |
---|
KPK Kirim Surat Panggilan Dedy Mandarsyah Ayah Lady Aurelia Untuk Klarifikasi Aset Tidak Dilaporkan |
![]() |
---|
Update Kasus Penganiayaan Mahasiswa Koas di Palembang Menunggu Bukti Hasil Uji Labfor |
![]() |
---|
Dedy Mandarsyah Ayah Dari Lady Aurelia Pramesti Segera Dipanggil KPK Terkait Asetnya Tak Masuk LHKPN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.