Dokter Koas di Palembang Dianiaya

Kondisi Terbaru Dokter Koas di Palembang Usai Dianiaya Diungkap sang Kakak, Syok & Tubuh Luka Memar

Korban mengalami luka lebam di bagian wajah sehingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. 

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Rekaman video viral di media sosial video seorang diduga dokter koas Fakultas Kedokteran Unsri dipukul dianiaya seorang pria berkaos merah. - Berikut kondisi terbaru dokter koas yang dianiaya. 

"Saya sedih sekali, disitu posisi adik saya sama sekali tidak ada melawan pukul balik, karena lagi pakai atribut koas dan alamamater kampus," tutur Audi, kakak korban. 

Setelah kejadian, Audi mengurai sikap pelaku.

Alih-alih minta maaf, ibu pelaku malah meminta jalur damai. 

"Saat ini belum (minta maaf), yang ada malah ibu pelaku datang ke RS Bhayangkara hanya minta supaya jalur damai," ungkap kakak korban. 

Lebih lanjut, Audi pun mengungkap sosok Luthfi.

Sang dokter koas itu adalah mahasiswa yang merantau dari Jakarta ke Palembang dan tinggal bersama sanak keluarga yang ada di Palembang. 

"Untuk saat ini kami sekeluarga masi di Jakarta. Luthfi saat ini dia statusnya anak rantau di Palembang bersama saudara. Keluarga kami rencana akan kesana malam ini. Saya baru akan menyusul besoknya," imbuh Audi. 

Namun Audi mengaku tidak paham mengenai kronologis insiden yang menimpa adiknya. 

"Kalau itu biar Luthfi saja yang menjelaskan, soalnya kami di Jakarta juga hanya dengar dari cerita keluarga, " katanya.

Pihak Kampus Buka Suara

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dr Syarif Husin (tengah) saat menanggapi kasus penganiayaan terhadap dokter koas, Kamis (12/12/2024)
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dr Syarif Husin (tengah) saat menanggapi kasus penganiayaan terhadap dokter koas, Kamis (12/12/2024) (SRIPOKU.COM / Rachmad Kurniawan Putra)

Baca juga: Dekan FK Unsri Kecam Kasus Penganiayaan Dokter Muda di Palembang, Minta Pelaku Ditindak Tegas

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dr Syarif Husin menyampaikan keprihatinan atas aksi pemukulan atau penganiayaan yang dilakukan seorang pria terhadap dokter koas di salah satu Cafe di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, yang terjadi pada Rabu (11/12/2024) kemarin. 

Syarif Husin mengatakan pimpinan Universitas Sriwijaya menyampaikan kekhawatiran atas insiden pemukulan yang dialami salah satu mahasiswa FK Unsri.

"Kami menyatakan keprihatinan dan penyesalan mendalam atas terjadinya insiden pemukulan yang dialami salah satu mahasiswa kami. Tindakan kekerasan seperti ini jelas tidak bisa dibenarkan kami dengan tegas mengecam setiap bentuk kekerasan dilingkungan kampus maupun di luar kampus," kata dr Syarif Husin , Kamis (12/12/2024).

Saat ini pihak kampus sudah membentuk tim investigasi internal yang bertugas mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi permasalahan.

"Untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden pemukulan tim investigasi bertugas untuk mengidentifikasi permasalahan mendalami fakta serta mencari jalan penyelesaian yang terbaik," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved