Berita Sriwijaya FC

Daftar 11 Nama Manajer Sriwijaya FC Sejak 2004, Musim Ini Dituntut Mundur

Daftar nama Manajer SFC sejak mulai mengikuti kompetisi Liga 1 Tahun 2004 hingga sampai saat ini menjalani putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25. 

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Ajie Syahrial Bastari, Manajer Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25. 

Selanjutnya Digi Sport Asia ini ingin terjun langsung mengurus SFC kedepan dengan ada perjanjian-perjanjian kontrak lain sehingga saham dikuasai sebesar 69 persen.

Dalam mengelola klub ini, manajemen PT SOM yang baru ini menunjuk Ajie Syahrial Bastari sebagai Manajer Sriwijaya FC 2024/25.

Sayangnya berbagai persoalan finansial sejak awal jadi momok lantaran tidak ada dukungan dari sponsorship yang selama ini memberikan dukungan pada klub ini.

Pasca pernyataan 27 pemain akan melakukan aksi boikot laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru laga lanjutan putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25, gelombang kekecewaan terhadap Manajemer Sriwijaya FC terus bergulir.

Dalam akun @sfc_terkini gencar mendorong agar Manajer Sriwijaya FC untuk menyelesaikan kewajibannya membayar hak-hak pemain.

"Kondisi Sriwijaya FC yang sangat memprihatinkan, teruntuk manajemen kami meminta kerendahan hati kalian agar segera menyelesaikan hak pemain!," tulis @sfc_terkini.

"Kami muak akan janji kalian yang ingin membawa tim ini kembali berjaya, tapi berbanding terbalik dengan realita yang kalian janjikan. Mundur Atau Berbenah. Pray for Sriwijaya FC #Save Sriwijaya FC," tulisnya.

Dalam postingan @sfc_terkini barusan meminta agar Manajer Sriwijaya FC untuk mundur dari jabatannya sembari menampilkan kembali tidak tersedianya sarapan untuk skuat tim di Hotel Majestic Jl Sumpah Pemuda Palembang, Selasa (10/12/2024).

"Teruntuk manajer Sriwijaya FC yang terhormat, kami sebagai warga Sumatera Selatan meminta dan memohon kalau Anda benar-benar profesional, letakkan jabatan Anda sekarang juga sebagai manajer Sriwijaya FC," katanya.

Disebutkan @sfc_terkini, karena dengan adanya atau tidak adanya seorang manajer di tim Sriwijaya FC, kondisi tim sama saja.

Diposting foto yang memperlihatkan kondisi meja makan di Hotel Majestic tim Sriwijaya FC menginap, tidak ada sarapan pagi.

"Hal ini bukan terjadi satu kali, tapi sudah terjadi satu kali, tapi sudah sering terjadi beberapa hari belakang. Manajemen bertanggungjawab atas ini semua, terutama seorang manajer tim. Kami tunggu 1X24 jam pengunduran diri Manajer Sriwijaya FC," tulisnya.

Pantauan di lapangan pada pagi hari memang tidak tersedia sarapan untuk skuat tim lantaran dari pihak manajemen Sriwijaya FC belum menyelesaikan masalah finansial dengan pihak hotel. 

Namun setelah agak siangan pihak manajemen mencarikan solusi dengan menyediakan roti tawar tawar di meja hotel.  

Pentolan salah satu kelompok suporter Sriwijaya FC, Qusoi SH selaku Capo Tifoso Ultras Palembang menyatakan sangat miris apabila klub yang pernah berjaya memiliki dua bintang ini akan jatuh ke jurang degradasi liga 3. 

Maka dari itu suporter mengusulkan untuk membenahi manajemen Sriwijaya FC yang dinilai belum menuju profesionalitas, karena terbukti saat ini SFC tidak dikelola dengan baik dan secara profesional selama ini.

"Kami berharap kepada Digi Sport untuk membenahi carut-marut masalah keuangan yang membelit Sriwijaya FC malah sekarang Sriwijaya FC terpuruk ke titik nadir," kata Qusoi. 

Ultras Palembang mengusulkan tokoh muda Charma Afrianto dan Firdaus Hasbullah sebagai kepanjangan tangan dari HDCU (Herman Deru-Cik Ujang) sebagai pemenang di Pilgub Sumsel 2024 untuk menyelamatkan Sriwijaya FC dalam hal finansial.

Sementara Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com menjelaskan jika dirinya hanya sebagai perpanjangan tangan dari manajemen.

Terkait adanya usulan adanya sosok tokoh muda dari utusan gubernur Sumsel terpilih untuk mengambil alih pengelolaan Sriwijaya FC, Ajie mengaku welcome.

"Saya welcome. Mungkin kalau ada 2 mesin yang menggerakkan bisa lebih bagus lagi SFC. Kalau sekarang kan cuma Digi sendiri. Intinya kalau bisa menyelamatkan SFC saya senang," kata Ajie.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved