Berita Sriwijaya FC

Daftar 11 Nama Manajer Sriwijaya FC Sejak 2004, Musim Ini Dituntut Mundur

Daftar nama Manajer SFC sejak mulai mengikuti kompetisi Liga 1 Tahun 2004 hingga sampai saat ini menjalani putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25. 

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Ajie Syahrial Bastari, Manajer Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25. 

Komisaris Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Asfan Fikri Sanap mengatakan perjanjian hutang antara PT SOM dan PT Digi Asia tahun 2018, pada saat Sriwijaya FC masih berada di Liga 1.

Masalah utang piutang dan sudah kedua kalinya dari Digi Asia. Masalah ini sudah sejak 2018 lalu berlangsung sejak zaman SFC masih di Liga 1 dan pengurus sebelumnya.

Pada akhir tahun 2023 lalu dikabarkan akan ada putusan sela dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait gugatan tersebut.

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari (ketiga dari kanan) dan Ketua Panitia Pelaksana (Local Organizing Committee/LOC) Pertandingan Sriwijaya FC Liga 2 Tahun 2024/2025 Dwi Asa Verano, S.T., M.Kom menggelar silaturahmi bersama pentolan 3 kelompok suporter di kantor Sriwijaya FC komplek Palembang Square, Sabtu (7/9/2024).
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari (ketiga dari kanan) dan Ketua Panitia Pelaksana (Local Organizing Committee/LOC) Pertandingan Sriwijaya FC Liga 2 Tahun 2024/2025 Dwi Asa Verano, S.T., M.Kom menggelar silaturahmi bersama pentolan 3 kelompok suporter di kantor Sriwijaya FC komplek Palembang Square, Sabtu (7/9/2024). (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: SAVESFC Galang Donasi Gerakan Sayang Sriwijaya FC, Prihatin Mogok Main Lawan PSPS Sabtu Nanti

Asfan saat itu mengatakan, apabila tidak bisa diselesaikan PT SOM maka disepakati hutang itu akan dikonversi menjadi saham PT SOM yang akan diberikan kepada PT Digi Sport Asia.

"Kalau Digi Asia yang menang atau tidak sanggup membayar, maka Digi akan mengkonversikan utang itu menjadi kepemilikan saham PT SOM. Hal ini idak bisa terelakkan karena memang ada perjanjian sebelumnya," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Agus Mirantawan SH selaku Kuasa Hukum Sriwijaya FC dari Kantor Hukum Samudera.

Dia mengatakan untuk gugatan PT Digi Asia terhadap PT SOM, sudah berproses cukup lama apabila Digi Asia menang dalam gugatan tersebut maka saham PT SOM akan beralih ke Digi Asia.

"Gugatan tentang pengalihan konversi saham. Manajemen yang terdahulu dengan PT Digi Sport Asia. Apabila terpenuhi, sahamnya akan beralih ke PT Digi Asia. Perkara perdata di PN Jaksel. Ini gugatan yang ke dua. Dulu pernah digugat dengan perkara yang sama," jelasnya.

Hasil penelusuran, gugatan Digi Asia dilatarbelakangi karena Sriwijaya FC melakukan tindakan wanprestasi.

Wanprestasi tersebut dimulai saat Digi resmi mengelola aset digital klub sepakbola Sriwijaya FC sebagai sinergi transformasi digital dari klub Laskar Wong Kito.

Aset yang dikelola Digi meliputi, sosial media Instagram, Facebook, dan situs resmi www.kitosriwijayafc.com, serta Kito Sriwijaya.

Namun pengelolaan tak berjalan lancar. Pada 20 Maret 2019, Digi mengirim surat ke Sriwijaya FC untuk mendiskusikan kesepakatan kerjasama.

Pada 24 September 2019, Sriwijaya FC menyatakan bakal mengembalikan seluruh investasi Digi dengan cara mencicil selama lima tahun.

Tapi pihak Digi meminta penyelesaian pengembalian investasi paling lama hanya dua tahun.

Sementara Komisaris Utama PT SOM H Asfan Fikri Sanaf mengaku dengan kemenangan gugatan yang dilayangkan tersebut, PT Digi Sport Asia telah menguasai kepemilikan saham sebesar 40 persen Sriwijaya FC

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved