Berita Sriwijaya FC
Daftar 11 Nama Manajer Sriwijaya FC Sejak 2004, Musim Ini Dituntut Mundur
Daftar nama Manajer SFC sejak mulai mengikuti kompetisi Liga 1 Tahun 2004 hingga sampai saat ini menjalani putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Itulah daftar tokoh yang pernah menjabat sebagai manajer Sriwijaya FC dari era pertama hingga saat ini.
Sriwijaya FC merupakan klub sepakbola Indonesia yang berhomebase di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan.
Klub berjuluk Laskar Wong Kito ini berada di bawah naungan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), setelah terjadi penjualan opsi kepemilikan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Sriwijaya FC pernah menorehkan juara Divisi Utama Liga Indonesia 2007 dan Liga Super Indonesia 2011-12.
Sriwijaya merupakan klub pertama di Indonesia yang meraih raihan gelar ganda di musim 2007–08 yaitu gelar Liga Indonesia dan Piala Indonesia.
Sayangnya, pada musim 2018, klub ini berada pada urutan 16 klasemen akhir Liga 1, sehingga untuk pertama kalinya klub ini terdegradasi ke Liga 2.
Walaupun mewakili Provinsi Sumatera Selatan, Sriwijaya FC awalnya didirikan di Jakarta dengan nama Persijatim Jakarta Timur pada tahun 1976.
Di awal dekade 2000-an, klub ini sempat berganti nama menjadi Jakarta FC, tetapi kembali berganti menjadi Persijatim. Karena alasan finansial, klub ini sempat pindah ke Kota Surakarta dan menjadi Persijatim Solo FC pada tahun 2002 hingga 2004.
Setelah itu, klub ini dibeli oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan diganti namanya menjadi Sriwijaya FC, yang berbasis di Kota Palembang hingga saat ini.
Di Tahun 2024 terungkap Sriwijaya FC yang dikelola PT SOM saham mayoritasnya sebanyak 69 persen dikuasai PT Digi Sport Asia.
Kronologi semula terkuaknya 40 persen saham Sriwijaya FC telah dikuasai PT Digi Sport Asia (Digi Asia) setelah memenangkan perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Hal itu menyangkut masalah perdata terkait perjanjian hutang piutang Sriwijaya FC pada tahun 2018 lalu.
Sebelumnya pihak Digi Asia mendaftarkan gugatan terhadap Sriwijaya FC di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara 889/PDT.G/2021/PNJKT.SEL.
Dari penelusuran gugatan tersebut menyangkut tindakan wanprestasi yang didasarkan pada perjanjian pengelolaan aset Rp1,5 miliar, perjanjian konversi obligasi Rp2,9 miliar, potensi pendapatan pengelolaan aset Rp3 miliar, dan potensi bunga konversi obligasi Rp1,16 miliar.
Hingga gugatan ini disidangkan, manajemen klub Sriwijaya FC belum bisa mengembalikan utang tersebut.
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.