Polres Muara Enim

Pelajar Ditabrak Kereta Api Babaranjang di Muara Enim, Tersangkut di Gerbong KA dan Nyaris Tewas

Seorang pelajar SMP yakni RF (14) warga Desa Kepur Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, nyaris tewas ditabrak Kereta Api Babaranjang.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: tarso romli
Humas Polres Muara Enim
Petugas Polres Muara Enim melakukan Olah TKP kecelakaan kereta api babaranjang menabrak pejalan kaki di Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 05.30 WIB. 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM -- Seorang pelajar SMP yakni RF (14) warga Desa Kepur Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, nyaris tewas ditabrak Kereta Api Babaranjang (KA BBR) No Lambung KA 3107, Minggu (8/12/2024).

Kecelekaan terjadi di perlintasan kereta api Km 382+3 Desa Kepur Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim sekira pukul 05.30 WIB.

KA Babaranjang yang dimasinisi oleh Tono dan assisten masinis  Dario.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, bahwa kejadian tersebut berawal korban pamit pergi dari rumah sekitar pukul 05.10 WIB untuk menjaga kebun yang berada di Desa Kepur.

Sekitar pukul 06.00 WIB, tiba-tiba salah seorang warga secara tidak sengaja melihat  korban telah tersangkut di gerbong kereta Babaranjang dengan No Lambung KA 3107 dengan masinisnya Tono dan assisten masinis Dario yang telah berhenti.

Warga yang mengenali korban langsung menghubungi keluarga korban untuk memberitahukan kondisi korban dan serta merta pihak keluarga korban langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban dengan membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan adanya kejadian laka lantas yakni KA BBR menabrak pejalan kaki hingga korban menderita luka-luka berat.

KA BBR yang menabrak korban datangnya dari arah belakang yakni dari arah Palembang menuju arah Tanjung Enim menabrak korban yang sedang berjalan menyusuri rel KA.

Diduga Korban  tidak menyadari jika ada KA BBR sehingga mengakibatkan korban tersangkut di gerbong kereta api.

Akibatnya,  Tangan kanan korban putus, terdapat retak di bagian kaki dan luka pada kepala kini dirawat di RS dr HM Rabain Muara Enim.

"Saat ini, pihak keluarga korban sudah melaporkan ke SPKT Polres Muara Enim," ujarnya.

Simak berita lainnya di Sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved