Kanal Polres Muara Enim

Hilang Sehari, Deni Saputra Ditemukan Oleh Pemancing Dalam Kondisi Tewas Mengapung di Sungai Akar

Mayat Deni Saputra alias Lekat (21) warga Desa Alai, mengapung di Sungai Akar, di Desa Alai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.

Editor: tarso romli
Humas Polres Muara Enim
DISEMAYAMKAN - Jasad Deni Saputra (21) keika disemayamkan di rumah duka Desa Alai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Selasa (28/10/2025). 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Warga Desa Alai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, mendadak heboh.

Pasalnya, salah seorang pemancing secara tidak sengaja menemukan mayat Deni Saputra alias Lekat (21) warga Desa Alai, mengapung di Sungai Akar, di Desa Alai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Rabu (29/10/2025), ‎kejadian tersebut diketahui berawal salah seorang warga setempat bernama Riski Aditia dan Perdian Saputra sedang memancing di sungai Akar.

Pada saat Riski pindah tempat mancing secara tidak sengaja ia melihat seorang laki-laki di dalam air (tenggelam) dengan posisi tengkurap tidak menggunakan baju hanya menggunakan celana pendek warna Hitam.

Melihat hal tersebut, iapun langsung memanggil temannya bernama Perdian Saputra dan memberitahu bahwa ada orang di dalam air sungai tersebut. 

Setelah itu keduanya langsung pulang menuju ke Desa Alai memberitahu warga lainnya bernama Ginul perihal penemuan mayat tersebut.

Kemudian mereka mengajak warga lainnya untuk kembali menuju sungai Akar ke lokasi penemuan mayat tersebut.

Setelah warga menyaksikan benar ada warga yang tenggelam, merekapun langsung melakukan evakuasi dengan  menggunakan ambulance Desa dan dibawa menuju rumah korban di desa setempat.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan adanya kejadian penemuan mayat tersebut oleh warga setempat. 

Dan dari hasil pemeriksaan pihak Puskesmas Lembak, tidak ada unsur kekerasan di tubuh korban.
Sedangkan dari keterangan keluarga korban, lanjut Kasi Humas, semasa hidupnya korban mempunyai riwayat sakit Efilepsi (Ayan). 

Dan sebelumnya korban meninggalkan rumah pada hari Senin sore (27/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Korban sudah menjadi biasa pada sore hari sering mandi di sungai Akar, Desa Alai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim. 

‎"Pihak korban sudah menerima atas musibah tersebut dan korban sudah dimakamkan," ujarnya.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved