Perseteruan Agus dan Pratiwi Noviyanthi

Denny Sumargo Dihantui Salah Saat Mediasi dengan Agus Salim, Akui Jadi Pemicu Farhat Abbas Murka

Berikut pengakuan Denny Sumargo yang dihantui rasa bersalah saat melakukan mediasi dengan Agus Salim beberapa waktu lalu.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Agus Salim dan istrinya, Elmi (kiri) Denny Sumargo (kanan). - Denny Sumargo dihantui kesalahan saat mediasi dengan Agus Salim. 

Gus Ipul Ajak Semua Pihak untuk Tabayyun

Denny Suamrgo alias Densu (kiri) Agus Salim bersama istrinya, Elmi (kanan). - Denny Sumargo beri solusi terakhir selamatkan uang donasi Rp 1,3 M Agus Salim.
Denny Suamrgo alias Densu (kiri) Agus Salim bersama istrinya, Elmi (kanan). - Denny Sumargo beri solusi terakhir selamatkan uang donasi Rp 1,3 M Agus Salim. (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Baca juga: Denny Sumargo Iba Lihat Kehidupan Asli Farhat Abbas Gegara Bela Agus, Ketahuan Saat Datangi Rumahnya

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan ajakannya untuk mencari solusi bersama, dan juga bisa bertemu secara langsung dengan Agus Salim beserta kuasa hukumnya.

Dikatakan Gus Ipul, dirinya menginginkan agar pihak Agus dan Donatur Pratiwi Noviyanti saling bertabayyun.

Secara bahasa, tabayyun adalah mencari jalan keluar tentang sesuatu secara jelas dan benar sesuai keadaan sesungguhnya.

Jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai pemahaman atau penjelasan dari suatu masalah.

Baca juga: 2 Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos Pakai HP, 3 Bantuan Sosial Cair November-Desember 2024

Tak hanya itu, Gus Ipul pun mengaku bersedia mendengarkan klarifikasi dari pihak Agus.

"Saya menyambut baik upaya-upaya untuk tabayyun, untuk saling mendengar, untuk saling mengklarifikasi," ucapnya.

"Saya lihat ini berawal dari niat baik untuk membantu saudara yang membutuhkan, tetapi karena satu dan lain hal menimbulkan kesalahpahaman," tambahnya.

Lebih lanjut, Gus Ipul menyadari bahwa pemerintah masih belum banyak sosialisasi terkait izin donasi sesuai dengan Undang Undang yang berlaku.

"Saya ingin mengajak semua kalangan untuk memahami semua ketentuan yang ada. Saya menyadari, sosialisasi kami kurang. Sehingga banyak teman-teman yang terlibat dalam pengumpulan donasi tidak melalui proses yang semestinya."

"Di antaranya proses meminta izin seusai dengan perintah UU lewat Kementerian Sosial. Banyak sekali lembaga-lembaga yang mengumpulkan uang dan barang itu bekerjasama dengan kami. Tapi juga lebih banyak yang belum bekerjasama dengan kami," papar Gus Ipul.

Akhirnya Novi memilih walk out atau meninggalkan mediasi itu.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved