Dorong Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi Kerakyatan, SRC Gelar Program Yuk Belanja ke SRC

"Secara khusus di Sumatera Selatan, terdapat lebih dari 8.000 toko kelontong SRC yang tergabung pada 350 Paguyuban," ungkapnya.

Menurutnya, Program SRC membina toko kelontong melalui pembinaan terintegrasi mulai dari edukasi, pendampingan, manajemen keuangan, pengembangan bisnis, dan digitalisasi melalui ekosistem digital AYO by SRC. Selain itu, toko-toko SRC ini juga memiliki "Pojok Lokal" yang didedikasikan untuk menjual produk-produk UMKM dari masyarakat sekitar.

"Program “Yuk Belanja Ke SRC” digelar sebagai salah satu aktivitas dari Paguyuban SRC untuk mengapresiasi masyarakat luas yang aktif berbelanja di Toko SRC," katanya.

Kali ini, Sumsel menjadi tuan rumah dalam acara yang dilanjutkan dengan undian berhadiah bagi para untuk pelanggan Toko SRC dan pengguna Aplikasi MY AYO sebagai bagian dari ekosistem digital SRC untuk memberikan kemudahan bagi pemilik toko maupun pelanggan. 

"Tujuan acara ini adalah memotivasi para pemilik Toko SRC dan masyarakat luas untuk bersama-sama mendukung perkembangan UMKM Indonesia. Secara umum, UMKM telah memberikan sumbangan signifikan bagi perekonomian Indonesia, tidak terkecuali toko kelontong yang tergabung dalam SRC," katanya.

Selama 16 tahun terakhir, SRC telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian. Berdasarkan Laporan Riset "Dampak SRC Untuk Indonesia" oleh Kompas Gramedia Media pada 2023, omzet toko SRC secara keseluruhan diperkirakan mencapai Rp 236 triliun, atau setara dengan 11,4 persen dari total PDB Retail Nasional tahun 2022.

"Kami berharap program Sampoerna dalam membina UMKM dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Mari kita lanjutkan kolaborasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi UMKM di Indonesia," kata Elvira

Sementara itu Lestari yang merupakan anggota SRC mengatakan, bahwa banyak manfaat yang didapatkan dengan gabung di SRC. Misal dari edukasi tempat usaha yang jadi bersih hingga teknik marketing.

"Untuk meningkatkan pelanggan saya buat program-program undian misal belanja Rp 15 ribu atau Rp 30 ribu dapat kupon undian. Hadiahnya nanti diundi ada elektronik, kompor dan lain-lain. Itu sangat efektif sekali menarik pelanggan," katanya.

Menurutnya, ia membuka usaha dari 2001 dan bergabung di SRC sejak 2008 hingga saat ini. Dengan modal awal Rp 700 ribu buka toko kelontong kini penghasilannya sebulan bisa Rp10 jutaan.