Tiga Cawagub Sumsel Janjikan Pendidikan dan Berobat Gratis, Dipaparkan Dalam Debat Publik

Anita menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun provinsi ini, bersama seluruh elemen masyarakat, para petani, nelayan, buruh, pedagang, hingga ibu-ibu rumah tangga yang berjuang demi keluarga.

“Sumatera Selatan harus bangkit bersama. Kami akan bekerja dengan calon nomor urut 1, calon nomor urut 2, serta seluruh pimpinan dan anggota partai politik, demi kesejahteraan masyarakat Sumsel. Terutama bagi pedagang, petani, buruh, nelayan, dan ibu-ibu yang selama ini gigih berjuang untuk keluarga,” ujar Anita dengan penuh semangat.

Anita mengucapkan terima kasih kepada calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, yang telah memilihnya sebagai calon wakil gubernur dan memperlihatkan langkah nyata dalam kesetaraan gender. 

"Ini adalah pengakuan atas peran perempuan dalam politik. Saya sudah 15 tahun mengabdi di Sumsel, 5 tahun terakhir sebagai perempuan pertama yang menjadi Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, dan saya merasa terpanggil untuk terus berjuang demi kemajuan daerah ini," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa selama menjadi anggota legislatif, dirinya telah mendengar langsung keluhan dan harapan dari masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. 

“Kami mendengar bagaimana para petani, nelayan, dan pedagang sangat mengharapkan perhatian pemerintah untuk meningkatkan perekonomian keluarga mereka. Selain itu, infrastruktur yang merata juga menjadi harapan besar. Bukan hanya jalan yang bagus, tetapi juga jembatan dan sarana transportasi baik darat maupun air,” kata Anita.

Anita juga menyoroti pentingnya pemberdayaan bagi kalangan milenial dan perempuan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang merata di seluruh Sumatera Selatan.

"Kami memahami betapa pentingnya pendidikan yang lebih baik, serta peningkatan kualitas layanan sosial. Tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah, dan kita akan pastikan semua daerah mendapatkan akses listrik yang memadai." tuturnya. 

Anita juga menekankan, bahwa dalam lima tahun ke depan, program-program pemerintah akan difokuskan pada pembangunan yang menyeluruh dan merata. 

"Kami berkomitmen untuk memastikan tidak ada lagi jalan dan jembatan yang rusak, tidak ada lagi daerah yang tidak teraliri listrik, dan tidak ada anak yang putus sekolah. Kami juga akan meningkatkan alokasi anggaran untuk pemberdayaan perempuan serta pembangunan infrastruktur ekonomi yang akan menciptakan lapangan pekerjaan,” tandasnya.

Selain itu, Anita menambahkan bahwa pemerintahannya juga akan berfokus pada peningkatan prestasi olahraga baik secara tradisional maupun internasional, sebagai bagian dari pembangunan ekonomi kerakyatan yang berbasis digital.

"Sumatera Selatan harus menjadi provinsi yang sejahtera. Masyarakat kita harus bisa merasakan perubahan nyata dalam kehidupan mereka. Kami bertekad untuk mewujudkan hal itu dalam lima tahun ke depan, bersama masyarakat Sumsel yang lebih kuat dan lebih maju," pungkas Anita Noeringhati, disambut antusias oleh para hadirin yang hadir.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan, Andika Pranata Jaya dalam sambutannya mengingatkan pentingnya momen debat kandidat kedua 17 hari menjelang pemungutan suara 27 November mendatang. 

Andika menegaskan bahwa debat ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mendengarkan dan merenungkan visi serta misi yang disampaikan oleh seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.

Simak dan ikuti terus berita Pilkada di Sripoku.com dengan mengklik Google News.