Tiga Cawagub Sumsel Janjikan Pendidikan dan Berobat Gratis, Dipaparkan Dalam Debat Publik

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Tiga calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan, masalah pendidikan dan kesehatan menjadi skala prioritas mereka apabila kelak dipercaya memimpin Sumsel lima tahun kedepan.

Hal ini diungkapkan Cawagub Cik Ujang, Riezky Aprilia dan RA Anita Noeringhati, saat tampil dalam debat publik kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel, yang merupakan panggung Cawagub, Minggu (10/11/2024) malam di Hotel Novotel Palembang. 

Dalam pemaparan visi misi program kerja pasangan nomor urut 1 Herman Deru- Cik Ujang (HDCU), Cawagub Sumsel Cik Ujang, menyampaikan visi dan misinya untuk mewujudkan Sumsel yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan. 

Ia mengungkapkan bahwa visi utamanya adalah "Sumsel Maju Terus untuk Semua", yang berfokus pada pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

Cik Ujang menjelaskan bahwa untuk mencapai visi tersebut, pihaknya telah merumuskan tujuh misi utama, yang masing-masing dirancang untuk mengatasi tantangan pembangunan di Sumatera Selatan. 

“Pembangunan tidak boleh berhenti di sini. Kami siap membawa 12 program prioritas yang akan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mempercepat pembangunan di Sumatera Selatan,” ujar Cik Ujang dengan penuh keyakinan.

Ia juga menekankan bahwa pemimpin yang baik bukan hanya hadir untuk rakyat, tetapi juga bekerja keras untuk mewujudkan harapan rakyat, menjaga amanah, serta menuntaskan program-program yang telah dirintis.

“Dengan komitmen dan kerja keras, kami yakin dapat mewujudkan Sumatera Selatan yang lebih maju dan sejahtera. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik bagi kita semua,” tutup Cik Ujang, diiringi tepuk tangan dari para hadirin.

Sementara Cawagub nomor urut 2, Rizky Aprilia, menyampaikan visi dan misi yang selaras dengan tujuan untuk membangun Sumsel menjadi provinsi yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. 

Rizky menjelaskan peran penting wakil gubernur dalam mendukung pemerintahan dan pembangunan daerah.

"Sebagai wakil gubernur, tugas kami adalah membantu gubernur dalam menjalankan urusan pemerintahan daerah serta mengkoordinasikan kegiatan satuan kerja perangkat daerah. Kami siap memastikan program-program yang sudah direncanakan dapat terlaksana dengan baik." papar Riezky yang di Pilkada Sumsel berpasangan dengan Eddy Santana Putra. 

Ia melanjutkan dengan menyoroti visi yang telah disampaikan oleh Calon Gubernur Edi Santana Putra pada 28 Oktober 2024, yang menekankan tiga poin utama, berobat gratis, sekolah gratis, serta pengembangan infrastruktur yang maksimal. 

Rizky menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah mengembangkan potensi daerah, khususnya di sektor pangan dan energi, dari hulu hingga hilir, sambil memaksimalkan digitalisasi di seluruh aspek kehidupan di Sumatera Selatan.

"Visi kami sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang ingin memaksimalkan potensi sumber daya manusia, teknologi, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, serta penguatan pemuda, tanpa melupakan kaum disabilitas," ujar Rizky dengan tegas.

Sedangkan Cawagub nomor urut 3 RA Anita Noeringhati, menyampaikan visi dan misinya untuk membangun Sumsel yang lebih inklusif, merata, dan berdaya saing.

Anita menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun provinsi ini, bersama seluruh elemen masyarakat, para petani, nelayan, buruh, pedagang, hingga ibu-ibu rumah tangga yang berjuang demi keluarga.

“Sumatera Selatan harus bangkit bersama. Kami akan bekerja dengan calon nomor urut 1, calon nomor urut 2, serta seluruh pimpinan dan anggota partai politik, demi kesejahteraan masyarakat Sumsel. Terutama bagi pedagang, petani, buruh, nelayan, dan ibu-ibu yang selama ini gigih berjuang untuk keluarga,” ujar Anita dengan penuh semangat.

Anita mengucapkan terima kasih kepada calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, yang telah memilihnya sebagai calon wakil gubernur dan memperlihatkan langkah nyata dalam kesetaraan gender. 

"Ini adalah pengakuan atas peran perempuan dalam politik. Saya sudah 15 tahun mengabdi di Sumsel, 5 tahun terakhir sebagai perempuan pertama yang menjadi Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, dan saya merasa terpanggil untuk terus berjuang demi kemajuan daerah ini," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa selama menjadi anggota legislatif, dirinya telah mendengar langsung keluhan dan harapan dari masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. 

“Kami mendengar bagaimana para petani, nelayan, dan pedagang sangat mengharapkan perhatian pemerintah untuk meningkatkan perekonomian keluarga mereka. Selain itu, infrastruktur yang merata juga menjadi harapan besar. Bukan hanya jalan yang bagus, tetapi juga jembatan dan sarana transportasi baik darat maupun air,” kata Anita.

Anita juga menyoroti pentingnya pemberdayaan bagi kalangan milenial dan perempuan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang merata di seluruh Sumatera Selatan.

"Kami memahami betapa pentingnya pendidikan yang lebih baik, serta peningkatan kualitas layanan sosial. Tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah, dan kita akan pastikan semua daerah mendapatkan akses listrik yang memadai." tuturnya. 

Anita juga menekankan, bahwa dalam lima tahun ke depan, program-program pemerintah akan difokuskan pada pembangunan yang menyeluruh dan merata. 

"Kami berkomitmen untuk memastikan tidak ada lagi jalan dan jembatan yang rusak, tidak ada lagi daerah yang tidak teraliri listrik, dan tidak ada anak yang putus sekolah. Kami juga akan meningkatkan alokasi anggaran untuk pemberdayaan perempuan serta pembangunan infrastruktur ekonomi yang akan menciptakan lapangan pekerjaan,” tandasnya.

Selain itu, Anita menambahkan bahwa pemerintahannya juga akan berfokus pada peningkatan prestasi olahraga baik secara tradisional maupun internasional, sebagai bagian dari pembangunan ekonomi kerakyatan yang berbasis digital.

"Sumatera Selatan harus menjadi provinsi yang sejahtera. Masyarakat kita harus bisa merasakan perubahan nyata dalam kehidupan mereka. Kami bertekad untuk mewujudkan hal itu dalam lima tahun ke depan, bersama masyarakat Sumsel yang lebih kuat dan lebih maju," pungkas Anita Noeringhati, disambut antusias oleh para hadirin yang hadir.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan, Andika Pranata Jaya dalam sambutannya mengingatkan pentingnya momen debat kandidat kedua 17 hari menjelang pemungutan suara 27 November mendatang. 

Andika menegaskan bahwa debat ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mendengarkan dan merenungkan visi serta misi yang disampaikan oleh seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.

Simak dan ikuti terus berita Pilkada di Sripoku.com dengan mengklik Google News.