Pilkada Muba 2024
Kritik Program Keluarga Maju Toha Rp25 Juta per KK, Pengamat: Bikin APBD Muba mungkin Super Defisit
Program Keluarga Maju sendiri merupakan program bantuan langsung ke setiap kepala keluarga sebesar Rp 25 Juta/ kk (Kepala Keluarga), yang bertujuan un
Penulis: Arief Basuki | Editor: Fadhila Rahma
Alih-alih memperkuat demokrasi lokal dan mendekatkan hubungan dengan masyarakat, rencana tersebut dinilai berpotensi menimbulkan ragam praktek anti demokrasi
Sebab, dalam demokrasi yang sehat, kebebasan berpendapat dan ruang publik yang terbuka merupakan fondasi penting bagi pemerintahan yang transparan, bebas, anti diskriminasi dan akuntabel.
"Jika benar akan melakukan kontrol publik, maka dia ini sesugguhnya tidak paham apa yang dimaksud dengan diksi plus artikulasi demokrasi. Lebih parahnya, kalau dia tidak berniat menyamoaikan itu, justru dia sesugguhnya tidak paham dengan pertanyaan panelis," tandas Bagindo Togar.
Dilanjutkan Bagindo, pastinya Lucianty ia nilai unggul saat debat itu, dengan pendidikan dan pengalaman yang ada.
"Jadi wajar saja bila paslon nomor 02 Toha Tohet mengakui, dan mengapresiasi debat publik pertama pemilihan Bupati kabupaten Musi Banyuasin kemarin rivalnya paslon no 01 Lucyanti dan Syaparddin jelas lebih unggul, dan belum sepadan dengan mereka, yang dikarenakan tingkat dan kwalitas pendidikan serta pengalaman dibidang pemerintahan, " tukasnya.
Hj Lucianty Back to Basic Kembangkan Usaha, Mantan Calon Bupati Muba Bikin Koperasi Pesantren |
![]() |
---|
Resmi Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Muba, Toha Langsung Ikuti Reatret Rohman Ngantor |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Muba, Toha-Rohman Lakukan MCU di RSUD Sekayu |
![]() |
---|
KPU Resmi Tetapkan Toha-Rohman Bupati dan Wakil Bupati Muba Terpilih, Janji Berantas Kemiskinan |
![]() |
---|
Besok KPU Tetapkan Pemenang Pilkada Muba 2024, Paslon Toha-Rohman Akui tak Ada Persiapan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.