Berita Viral

Kondisi Kampung TikTok di Sukabumi Usai Gunawan 'Sadbor' Ditangkap Polisi Promosikan Judol saat Live

Saeban pun tidak percaya jika Sadbor terlibat kerjasama untuk mempromosikan judi online saat melakukan live tiktok.

Editor: Fadhila Rahma
tribunjabar.id / TikTok
Kondisi Kampung Tiktok di Sukabumi Usai Gunawan 'Sadbor' Ditangkap Polisi Promosikan Judol saat Live 

"Banyak banget yang nge-tag Sadbor, bahwa Sadbor bekerja sama dengan judi online. Oke, Sadbor mau klarifikasi ya teman teman. Jadi itu tidak benar ya bahwa Sadbor dan tim Sadbor dan karyawan-karyawan Sadbor, tidak bekerja sama dengan judi," ujar Gunawan lewat video yang diunggahnya.

Gunawan juga membantah dia ataupun rekannya sempat mempromosikan judi online saat live.

"Ada lagi yang bilang, 'woi, ini gacor, anti rungkat', itu tidak mengucapkan sama sekali, itu tidak benar bahwa yang mengatakan Sadbor tidak benar," kata Gunawan.

Gunawan mengaku sudah mencoba memblokir akun judi online yang masuk saat live. Namun, hal itu sulit dicegah karena begitu banyaknya akun judi online tersebut.

"Sadbor dan karyawan Sadbor sudah berusaha menghilangkan atau memblokir akun-akun mereka, tapi mereka tetap saja masuk," ujar Gunawan.

Profil Gunawan Sadbor

Profil Gunawan Sadbor Gunawan Sadbor yang diduga mempromosikan judol berasal dari Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ia tidak hanya dikenal sebagai kreator konten tapi juga membuat warga desa melakukan live TikTok secara massal untuk mendapatkan saweran dari gift yang diberikan warganet. Gunawan Sadbor mengatakan, awal mula ia melakukan tarian “Ayam Patuk” karena iseng.

Sebelum dikenal sebagai kreator konten, ia bekerja sebagai penjahit keliling di Jakarta. Pekerjaan tersebut dilakoni Gunawan Sadbor sewaktu Indonesia dilanda pandemi Covid-19.

“Saya coba sambil live, tak sadar tiba-tiba saldo di akun Tiktok ada beberapa dollar,” ujar Sadbor dilansir dari Kompas.com, Kamis (24/10/2024).

Berawal dari uang yang didapatkan dari live TikTok, Gunawan Sadbor memutuskan berhenti bekerja sebagai penjahit keliling.

Ia memilih pulang ke kampung halamannya di Sukabumi dan menekuni live TikTok untuk mencari penghasilan pada 2020-2021.

Dari aktivitasnya sebagai kreator konten, Gunawan Sadbor menciptakan tarian “Ayam Patuk”. 

Gerakan ini lalu terkenal dan mengangkat namanya sebagai kreator konten. Seiring berjalanya waktu, Gunawan Sadbor mengajak teman-temannya untuk live TikTok bersama dan menarikan gerakan “Ayam Patuk”.

Gunawan Sadbor mengaku, uang yang ia dapat dari saweran warganet saat live TikTok bisa mencapai Rp 400.000-Rp 700.000.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved