Kabinet Merah Putih
Daftar 135 Orang di Kabinet Merah Putih Menteri Hingga Stafsus Presiden Prabowo, Ada 2 Putra Sumsel
Ke-135 orang itu terdiri dari menteri, wakil menteri (wamen), pejabat setingkat menteri, penasihat khusus presiden, kepala badan, sekretaris kabinet,
Dikutip dari KONTAN, Iwan berkisah dirinya sangat tertarik berbisnis di sektor riil. Beberapa bisnis yang digarap Iwan antara lain, transportasi atau jasa, perkebunan, trading, pertambangan batubara, belakangan jasa keuangan.
Tidak berhenti di situ, dalam gurita bisnisnya Iwan juga memiliki sejumlah pelabuhan yang tersebar di Indonesia. Antara lain di Palembang, Lampung serta Kalimantan.
Yang menarik, semasa bujang, Iwan akrab dikenal dengan nama Iwan Bomba. Awal mula nama ini muncul ketika Iwan berhasil sukses di Jakarta.
Merasa lebih dari cukup akan kesuksesannya, Iwan pun kembali ke kampung halamannya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Kala kembali ke tempat kelahirannya, Iwan pun sesegera mungkin mencari cara untuk merubah dirinya. Alhasil, Iwan yang memiliki keterampilan dalam bidang elektronik ini mulai mendirikan sebuah usaha sewa organ tunggal.
Nama Bomba sendiri muncul dari sebuah merek Televisi Toshiba keluaran tahun 2000an. Lagi-lagi bisnis yang Ia jalani ini pun sukses, dan nama Iwan Bomba pun tersebar di kalangan rekan bisnis dan teman-teman Iwan di Palembang.
Baca juga: Daftar Lengkap Utusan Khusus, Penasihat dan Stafsus Presiden, Ada Raffi Ahmad dan Pengusaha Sumsel
Tito Karnavian
Berikut ini profil Jenderal Polisi (Purn) Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D, tokoh Sumsel yang menjadi kandidat masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran pemerintahan RI 2024-2029.
Mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) yang lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964.
Muhammad Tito Karnavian yang lahir di Palembang, memiliki darah campuran Jawa dan Sumatera. Ayah Tito bernama Drs. Achmad Saleh terlahir dari Bapaknya bernama Saleh Mualim arek Surabaya, yang pernah tinggal di Jalan Wonorejo.
Semasa muda Kakek Tito pernah nyantri di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang Jawa Timur dan menjadi murid pendiri NU Hadratusyech KH Hasyim Asy'ari.
Keluarga besar dari garis Ayah Tito yang di Surabaya kini banyak tinggal dan menetap di Kota Malang Jawa Timur.
Dari Surabaya, Saleh Mualim merantau ke Sumatera Selatan dan menikah dengan istrinya yang berasal dari Suku Lahat Sumsel dan melahirkan Achmad Saleh.
Ayah Tito, Achmad Saleh menikah dengan Kordiah yang berasal dari suku Ogan/Baturaja Sumsel. Keduanya dikaruniai tiga anak anak kandung: Prof. Dr. Diah Natalisa, Jenderal Pol (P) Prof Muhammad Tito Karnavian, PhD dan Dr. dr. Iwan Dakota, Spesialis Jantung.
Usai menamatkan pendidikan SMA Negeri 2 Palembang kemudian melanjutkan pendidikan AKABRI pada tahun 1987 karena gratis dan tidak ingin membebankan biaya orang tuanya.
Raffi Ahmad Tanggapi Isu Pensiun dari Dunia Hiburan pasca Dilantik jadi Utusan Khusus Presiden |
![]() |
---|
Raffi Ahmad Tetap Syuting Padahal Sudah Jadi Utusan Khusus Presiden, Kerja Apa di Kabinet Prabowo? |
![]() |
---|
Pakai Seragam Loreng, Menteri dan Wakil Menteri Bersih-bersih Hingga Latihan Baris Berbaris |
![]() |
---|
Penampilan Gagah Para Menteri Kabinet Merah Putih Pakai Seragam Loreng Ikuti Pembekalan di Magelang |
![]() |
---|
Tak Jadi Ibu Negara ke-8, Titiek Soeharto Ternyata Punya Tugas Lain, Kuak Harapan Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.