Pilkada Palembang 2024

3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Palembang Gencar Blusukan ke Pasar, Ini Kata Pengamat

Akhir-akhir ini, pasangan calon walikota dan wakil walikota Palembang yang berkontestasi di Pilkada 2024

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com
Tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota Palembang saat blusukan ke sejumlah pasar di Palembang, beberapa waktu lalu. 

"Pada prinsipnya para pedagang menyampaikan keluhannya kepada saya meminta pasar tempat mereka berjualan dibenahi atau direvitalisasi terutama fasilitas bangunan seperti toilet dan air bersih," kata Fitrianti. 

Merespon keluhan pedagang, Fitrianti menegaskan jika terpilih nanti akan merevitalisasi bangunan yang sudah rusak dan tidak layak. 

"Harapan saya kedepannya kepada seluruh pedagang menjadikan pasar selayaknya pasar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di luar areal pasar karena keamanan dan keselamatan pedagang maupun pembeli harus diutamakan jangan sampai ada pedagang yang berjualan dibahu jalan,"harapnya. 

Hal senada diungkapkan Calon Walikota Palembang nomor urut 2 Ratu Dewa. Mantan Pj Walikota Palembang itu memastikan sejumlah program kerja yang diusung mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk pedagang pasar tradisional dan UMKM yang ada. 

"Aspirasi yang disampaikan warga kepada kami rata-rata adalah masalah mendasar di masyarakat. Oleh karena itu, program RDPS harus menyentuh akar rumput khususnya di kalangan masyarakat marjinal," kata Ratu Dewa.

Sejalan dengan itu, RDPS mengedepankan program- program pro rakyat. Baru kemudian mengenai program mercusuar dan program monumental lainnya.

Calon Walikota Palembang nomor urut 3, Yudha Pratomo Mahyuddin- Baharuddin, Kamis (10/10/2024) pagi mengunjungi pasar tradisional Palimo (KM 5) Palembang.

Pasangan yang diusung partai Demokrat dan PKS itu, melihat langsung kondisi pasar tradisional Palimo sekaligus mendengar pendapat para pedagang dan pembeli. 

Yudha pun menyempatkan diri dengan membeli beberapa dagangan milik pedagang, mulai dari sayur, ikan maupun daging. 

Sejumlah pedagang sendiri mengaku sangat senang dikunjungi Yudha dan Bahar, karena sosoknya sangat sederhana dan apa adanya. 

Yudha Pratomo Mahyuddin mengaku, dari hasil kunjungan ke pedagang dan masyarakat di pasar Palimo, dirinya mendapatkan masukan dan kedepan jika dipercaya akan membuat pedagang terus bisa eksis. 

"Kesan pertama kami datang kesini agak sepi, dimana pedagang mengeluhkan jualan sepi karena kalah bersaing dengan online," terang Yudha. 

Ditambahkan ketua DPC Partai Demokrat Palembang ini, ia menilai perlu kreativitas dari pedagang yang ada sehingga banyak pengunjung kesini untuk berbelanja, beli baju, sayur dan sebagainya. 

"Itulah tantangan kedepan, untuk bisa bersaing kita fasilitasi online sehingga pasar diberikan fasilitas internet gratis dan pelatihan ke pedagang secara online, dan ini sudah ada contohnya bapak jual daging jadi ramai. Dengan onlinisasi ini bisa meningkatkan keramaian dan penjualan mereka, yang tidak bisa datang kesini dengan segala alasan parkir susah, atau tidak sempat bisa diatasi dengan jualan online ke pedagang, " pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved