Berita Musi Rawas

Balita Perempuan 1,5 Tahun di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Irigasi, Ibu Sedang Nyapu Ayah Tidur

AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Beliti, IPTU Subardi dikonfirmasi, Senin (07/10/2024) pagi membenarkan kejadian tersebut. 

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
Personil Polsek Muara Beliti dan Danramil Tugumulyo, saat melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam di Desa Air Lesing Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas. 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS- Seorang balita perempuan berusia 1,5 tahun, berinisial HN warga Dusun I Desa Air Lesing Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas ditemukan tewas tenggelam di irigasi di depan rumahnya. 

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Beliti, IPTU Subardi dikonfirmasi, Senin (07/10/2024) pagi membenarkan kejadian tersebut. 

Saat itu, anggota Polsek Muara Beliti mendapat informasi dari warga adanya musibah balita tenggelam di Irigasi di Desa Air Lesing Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas

Kemudian petugas bersama anggota Danramil Tugumulyo, langsung menuju ke lokasi. Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), anggot langsung melakukan evakuasi terhadap korban bersama warga. 

Saat dievakuasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, diduga kehabisan nafas aat berada di dalam air. Setelah itu, anggota juga melakukan  penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. 

Dari keterangan saksi-saksi, kejadian tersebut bermula pada Minggu, (06/10/2024) sekira pukul 07.00 WIB, di Desa Air Lesing ada warga yang kehilangan seorang anak perempuan berinisial HN yang masih berusia 1,5 tahun.

Kemudian saksi lain juga menyebutkan, bahwa sekira pukul 06.30 WIB, korban masih bermain di teras rumahnya dan ibu korban berinisial DW (35) sedang menyapu di dalam rumah, sedangkan ayahnya sedang tidur dikamar.

Lalu sekira pukul 07.00 Wib, ibu korban baru menyadari bahwa anaknya sudah tidak terlihat lagi bermain di teras rumahnya. Kemudian orang tua korban dan warga langsung melakukan pencarian.

Kemudian, tak lama datang anggota Polsek Muara Beliti dan Babinsa Danramil Tugumulyo, yang langsung membantu melakukan pencarian terhadap korban, namun korban belum berhasil ditemukan.

Sekira pukul 10.40 WIB korban berhasil ditemukan tersangkut dibawah tanaman kangkung dalam aliran siring irigasi dalam keadaan meninggal dunia yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi tempat kejadian.

"Kebetulan di depan rumah korban, ada saluran irigasi. Kemungkinan, korban terjatuh di irigasi tersebut, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia," kata Kapolsek, Senin (7/10/2024).

Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi oleh Babinsa, Peltu Dedi dibantu Babinkamtibmas Brigpol Diki Juneri ke rumah orang tua korban di Dusun I Desa Air Lesing Kecamatan Muara Beliti. 

Lalu, sekira pukul 11.00 Wib, datang petugas kesehatan dari Puskesmas Muara Beliti, melakukan pemeriksaan medis terhadap korban. Hasilnya, di tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas tanda akibat kekerasan.

"Pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan penolakan untuk tidak dilakukan Visum Et Revertum dan otopsi.

Pihak keluarga ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut dikemudian hari," tutup Kapolsek. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved