Polemik Bus Mahasiswa Unsri

Seloroh Mahasiswa Unsri soal Antrean Berebut Naik Bus ke Kampus : Tunggu Aku Jadi Gubernur Sumsel

Video mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) antre dan berebut naik bus DAMRI, beredar luas di media sosial.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
tangkapan layar
Sejumlah mahasiswa Unsri antre berebut naik bus DAMRI, mahasiswa tampak berdesak-desakan untuk mendapat tempat di dalam bus rute Palembang-Indralaya, beberapa waktu lalu 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Video mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) antre dan berebut naik bus DAMRI, beredar luas di media sosial.

Pada video yang beredar, mahasiswa tampak berdesak-desakan untuk mendapat tempat di dalam bus rute Palembang-Indralaya itu.

Menurut seorang mahasiswi Unsri berinisial AG, ada dua faktor yang menyebabkan antrean tersebut.

Pertama, faktor ketidakdisiplinan sebagian mahasiswa yang datang terlambat ke halte bus, terutama di pagi hari.

"Biasanya waktu pagi di halte depan Gedung Serbaguna kampus Unsri Bukit (Palembang), banyak (mahasiswa) yang berebut mau ke kampus Indralaya," kata AG, Rabu (2/9/2024).

Menurut mahasiswi Fakultas Ekonomi ini, banyaknya mahasiswa yang datang terlambat ke halte, merugikan mahasiswa yang datang tepat waktu.

"Jadinya kan rebutan. Kadang yang datang lebih awal malah tidak kebagian tempat duduk di bus. Harus nunggu bus selanjutnya atau cari kendaraan lain," ungkap AG.

Faktor lainnya menurut AG yakni terbatasnya jumlah armada bus DAMRI yang melayani mahasiswa.

Padahal, antrean mahasiswa yang ingin naik bus sudah terjadi sejak lama.

"Kalau saya bilang, armada busnya masih sedikit. Harusnya ditambah dan jadwal keberangkatan disesuaikan dengan waktu tempuh dan jadwal perkuliahan," kata AG.

Mahasiswa Unsri lainnya bernama Giorgio berharap armada bus DAMRI dapat ditambah sehingga tak berdampak pada perkuliahan.

"Kalau terlambat dan tidak masuk kuliah, itu sangat mempengaruhi penilaian. Tidak mungkin kasih alasan gara-gara ketinggalan bus," ujarnya.

Mahasiswa asal Banyuasin ini pun berseloroh bahwa persoalan antrean naik bus ini hanya dapat ditangani jika dirinya menjari Gubernur Sumatera Selatan.

"Tunggu aku jadi Gubernur Sumsel," kata dia seraya tertawa.

Terpisah, General Manager DAMRI Palembang, Rizky Aditya mengatakan, armada bus untuk mahasiswa yang beroperasi dengan rute Palembang-Indralaya, memang dikurangi.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved