Hari Terakhir Relokasi, TPS Pedagang Pasar 16 Ilir Kosong, Dirut Perumda Palembang Jaya Buka Suara

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang enggan pindah dari tempat mereka berjualan ke tempat penampungan sementara (TPS). 

Hal ini terlihat dari sejumlah TPS yang sudah siap menampung para pedagang, nampak kosong tidak ada pedagang yang mau berjualan di lokasi tersebut. 

Padahal hari ini, Senin (30/9/2024) adalah hari terakhir batas waktu pedagang diminta relokasi mandiri namun nyatanya belum ada satupun pedagang yang pindah.

Padahal puluhan TPS itu sudah berjajar rapi di samping pasar 16 Ilir Palembang, persisnya di belakang jajaran rumah makan atau kedai di tepi Sungai Musi itu.

Karena kosong belum ada pedagang yang mau pindah, kios itu tampak diisi oleh sejumlah motor milik pedagang kaki lima yang berjualan tidak jauh di bawah Jembatan Ampera.

Sementara itu Dirut Perumda Palembang Jaya, Abdul Rizal mengatakan besok, Selasa (1/10/2024) akan digelar rapat bersama mendengarkan masukan sekaligus mencari solusi revitalisasi pasar 16 Ilir.

Sebab berbagai upaya yang sudah dilakukan untuk merelokasi pedagang menemui jalan buntu.

"Besok semua pihak terkait akan kita libatkan dan dari hasil rapat itulah nantinya baru tahu akan kita ketahui bagaimana putusan akhirnya," ujar Rizal.

Disinggung kemungkinan rapat bakal berakhir sama dengan kebuntuan atau pedagang menolak pindah, Rizal mengatakan tidak boleh berandai-andai karena sudah jelas aturan hukumnya jika pedagang enggan pindah maka bisa dibawah ke ranah hukum.

Seharusnya hari ini pedagang sudah pindah karena TPS nya sudah siap dengan ukuran yang sama yakni 2x2 meter.

Sementara TPS yang disiapkan hanya 100 TPS dulu karena ada opsi pedagang akan memilih pindah ke TPS atau menempati lantai 4 pasar 16 Ilir lebih dulu.

Oleh sebab itu TPS ini nanti akan menyesuaikan dengan kesepakatan relokasi dari hasil rapat bersama tersebut.