Profil A Rachmad Wibowo Kapolda Sumsel Yang Diisukan Diangkat Jokowi Sebagai Wakil Kepala Badan SSN

Profil Irjen Pol A Rachmad Wibowo dikabarkan promosi sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (SSN) diangkat langsung oleh Presiden Jokowi

Editor: adi kurniawan
Handout
Profil Irjen Pol A Rachmad Wibowo dikabarkan promosi sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (SSN) diangkat langsung oleh Presiden Jokowi 

SRIPOKU.COM -- Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo dikabarkan mendapatkan jabatan baru diluar struktural Polri, yang diangkat langsung oleh Presiden Jokowi.

Kabar jabatan baru yang diterima Irjen Pol A Rachmad Wibowo yakni mendapatkan promosi sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (SSN).

Kabar tersebut diketahui usai selembaran yang beredar dikalangan awak media yang ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo tertanggal 17 September 2024 yang ditetapkan di Jakarta.

Tetapi kabar tersebut hingga saat ini belum diketahui secara pasti kebenarannya.

Ketika media ini mencoba mengkonfirmasi langsung melalui pesan WhatApps Rabu 18 September 2024 terkait jabatan baru tersebut, Irjen Pol A Rachmad Wibowo hanya memberikan jawaban emotikon mengapitkan kedua tangan.

Lantas bagaimana profil Irjen Pol A Rachmad Wibowo yang kini menjadi Kapolda Sumsel?

Profil Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo 

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo. (SRIPOKU.COM/Humas Polda Sumsel)

Irjen Albertus Rachmad Wibowo resmi menjabat sebagai Kapolda Sumsel terhitung sejak 14 Oktober 2022.

Irjen Albertus Rachmad Wibowo lahir pada April 1969 sehingga saat ini, umurnya 53 tahun.

Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo mempunyai istri bernama Evi Rachmad Wibowo.

Irjen Albertus Rachmad Wibowo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993.

Dengan demikian, ia satu angkatan dengan Irjen Teddy Minahasa yang ditangkap terkait kasus jual beli narkoba.

Berpengalaman di bidang reserse, Irjen Albertus Rachmad Wibowo menjabat sebagai Kapolda Sumsel menggantikan Irjen Toni Harmanto.

Baca juga: Kapolda Sumsel Tegas Berantas Penimbunan BBM llegal, Kapolsek Kecolongan Siap-siap Dipecat!

Irjen Albertus Rachmad Wibowo pernah menjadi Kanit Analis Subden Intel Densus 88/Antiteror Bareskrim Polri.

Kemudian, pada 2009, Irjen Albertus Rachmad Wibowo pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres KP3 Tanjungpriok.

Lalu, dia juga pernah menjabat Dirtipid Siber Bareskrim Polri pada 2018.

Kemudian pada 2020, Irjen Albertus Rachmad Wibowo mengemban amanat untuk menjabat Kapolda Jambi.

Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo Copot 2 Kapolsek

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi membenarkan adanya pencopotan terhadap kedua Kapolsek tersebut. 

"Seperti yang diketahui Kapolda tidak toleransi dengan adanya aktivitas ilegal minyak. Dua-duanya (Iptu Vico dan AKP Herry) sudah di non aktifkan dan sudah di terbitkan sprin (surat perintah) untuk penggantinya. Saat ini semua diganti dengan Plh Kapolsek," ujar Supriadi ketika dikonfirmasi, Rabu (2/8/2023). 

Hal ini merupakan bagian dari tindaklanjut Kapolda Sumsel yang serius dengan permasalahan illegal drilling dan ilegal refinery (penyulingan). 

"Prinsipnya beliau (Kapolda) tidak main-main dan menindak tegas tentang adanya aktivitas ilegal tersebut," tegasnya. 

Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo tegas memperingatkan jajarannya untuk menumpas praktik penimbunan BBM ilegal, Rabu (2/8/2023).

Rachmad memaparkan bahwa semua minyak rakyat yang ditarik di luar Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2008 adalah ilegal.

Peraturan tersebut tentang pedoman pengusahaan pertambangan minyak bumi pada sumur tua.

Kapolda Sumsel bahkan tidak sungkan mencopot Kapolsek yang tak sanggup menupas praktek ilegal di wilayahnya 

"Tidak boleh ada refinery ilegal di sini (wilayah hukum Polda Sumatera Selatan). 

Tau gak refinery ilegal? Tempat masak, tempat penyulingan, gak boleh," tegas Rachmad.

Rachmad meminta komitmen dan tanggung jawab para Kapolsek di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan dalam memberantas refinery ilegal.

Pucuk pimpinan Polda Sumatera Selatan bahkan tak segan akan mencopot Kapolsek yang di wilayahnya ada tempat penimbunan BBM ilegal yang meledak.

"Kapolsek angkat tangan, siap saya copot kalau ada tempat (penimbunan BBM ilegal) meledak di tempat kalian?" tegas Rachmad.

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved