Bayi Kelamin Ganda di Palembang
Elgio Bayi 10 Bulan di Palembang Punya Kelamin Ganda, Keluarga Harap Bantuan Pemerintah dan Dermawan
Malang dialami seorang bayi berusia 10 bulan asal Palembang bernama Muhamad Elgio Pratama.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Odi Aria
Jadi saya bingung untuk operasi anak saya dari mana saya mendapatkan biaya untuk operasi anak saya sedang BPJS belum ada," ungkap Elin.
Sementara, Kepala dinas Kesehatan kota palembang Dr Hj Fenty Aprina melalui Yulia selaku Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes kota Palembang, mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan dan turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi bayi tersebut.
“Tunggu satu atau dua hari Ini, kami bersama tim akan ke lokasi dan akan mengarahkan Rumah Sakit mana yang bisa menangani penyakit yang dialami oleh adik Muhamad Elgio Pratama," tuturnya.
Apa Itu Penyakit Kelamin Ganda?
Dikutip dari Alodokter, Kelamin ganda adalah kondisi tidak jelasnya bentuk alat kelamin sehingga terlihat seperti kelamin perempuan dan laki-laki sekaligus.
Kondisi ini terjadi akibat kelainan perkembangan organ kelamin saat bayi masih di dalam kandungan.
Kelamin ganda atau ambiguous genitalia dapat disebabkan oleh gangguan hormonal selama masa kehamilan atau akibat kelainan kromosom. Kelamin ganda merupakan bagian dari disorder of sexual development (DSD).
Kelamin ganda umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa menimbulkan gangguan psikis dan sosial saat penderitanya menginjak usia dewasa.
Namun, kelamin ganda yang disebabkan oleh kelainan pada kelenjar adrenal (hiperplasia adrenal kongenital) perlu segera ditangani.
Penyebab Kelamin Ganda
Kelamin ganda disebabkan oleh gangguan perkembangan organ kelamin saat bayi masih di dalam kandungan. Akibatnya, ketika bayi lahir, jenis kelaminnya menjadi tidak jelas.
Perlu diketahui, jenis kelamin bayi ditentukan oleh gabungan kromosom sel sperma ayah dan sel telur ibu saat pembuahan.
Jika pada masa pembuahan janin menerima satu kromosom X dari ayah dan satu kromosom X dari ibu, maka janin akan memiliki dua kromosom XX dan berjenis kelamin perempuan.
Sementara itu, jika janin menerima satu kromosom X dari ibu dan satu kromosom Y dari ayah, maka janin akan memiliki kromosom XY dan berjenis kelamin laki-laki.
Gangguan hormonal ibu selama masa kehamilan atau kelainan genetik pada bayi bisa menyebabkan terjadinya kelamin ganda. Namun, pada beberapa kasus, penyebab terjadinya kelamin ganda tidak diketahui dengan pasti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.