Bayi Kelamin Ganda di Palembang
Hasil Pemeriksaan Elgio Bayi 10 Bulan Kelamin Ganda di Palembang Alami Hipospadia
Elgio bayi 10 bulan yang diduga alami kelamin ganda dirawat di RSUD BARI Palembang, Kamis (12/9/2024).
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Elgio bayi 10 bulan yang diduga alami kelamin ganda dirawat di RSUD BARI Palembang, Kamis (12/9/2024).
Setelah dilakukan pemeriksaan, Elgio ternyata alami hipospadia.
Hipospadia adalah kondisi bawaan relatif jarang ketika lubang kencing penis adalah pada bagian bawah organ. Kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi dengan riwayat keluarga hipospadia.
Penis mungkin bengkok ke bawah pada bayi, dan bayi mungkin menyemprot saat kencing. Kondisi ini biasanya memerlukan operasi perbaikan untuk memulihkan aliran urine yang benar. Hal ini biasanya dilakukan sebelum usia 18 bulan.
Humas RSUD Palembang Bari Ruly Apriyadi, membenarkan bahwa bayi bernama Elgio mengalami hipospadia dan saat ini dirawat di RS BARI Palembang.
"Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata bocah diduga kelamin ganda tersebut mengalami hipospadia merupakan kelainan langka dimana suatu kondisi ketika lubang kencing penis adalah pada bagian bawah dan bukannya di ujung," ungkap Ruly.
Lanjut Ruly, saat ini bocah usia 10 bulan tersebut berdasarkan atensi dari Pj Wali Kota Palembang, sudah ditangani oleh pihak RS Bari Palembang.
"Kondisi sang anak itu dalam keadaan sehat dan alat vitalnya bersih. Saat ini masih dilakukan perawatan oleh dokter bedah, " katanya.
Pihaknya hingga kini berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Palembang untuk mengurus semua administrasi pengobatan agar bisa dilakukan secara gratis melalui kartu Indonesia sehat (KIS) dan akan menangani secara maksimal.
"Tanda-tanda vitalnya bagus tidak demam dan juga tidak infeksi. Tetapi anak ini perlu penanganan dari dokter spesialis bedah plastik atau spesialis bedah anak dan akan disimpulkan bagaimana hasilnya," teganya.
Lebih jauh Ruly mengatakan, pemeriksaan anak nantinya berdasarkan dokter spesialis anak akan diteruskan apakah di RSMH Palembang, atau ditangani oleh dokter spesialis bedah anak.
Sementara, orang tua sang anak Elin, mengatakan ia bersyukur dan berterimakasih kepada Pemkot Palembang yang sudah memberikan layanan untuk penanganan anaknya.
"Saya berterima kasih kepada pihak pemkot, dan RS Bari Palembang yang sudah memberikan layanan untuk penangan anak saya, " katanya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.