Pembunuh Siswi SMP Ditangkap

Respon Keluarga Korban Tahu 4 Orang yang Diduga Habisi Ayu Andriani Masih Kecil

Marlina bibi dari Ayu Andriani hanya bisa menangis dan terdiam saat mendengar cerita pra rekonstruksi dugaan pembunuhan yang dialami keponakannya. 

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Marlina bibi Ayu Andriani saat menjelaskan hasil pra rekonstruksi. Keluarga tak menyangka terduga pelaku yang menghabisi keponakannya masih di bawah umur, Rabu (4/9/2024) 

Dalam foto yang beredar di medsos tertulis caption 4 bocah pelaku yang diduga membunuh siswi SMP di Kuburan Cina Palembang.

Postingan ini pun menuai beragam komentar pedas dari warganet.

Sementara, hingga pra rekon selesai digelar sekitar pukul 15.00, petugas dari kepolisian Polrestabes dan Polda Sumsel masih belum mau berkomentar terkait pelaku.

"Nanti ya teman-teman nanti akan kita rilis dan disampaikan. Status mereka masih anak-anak," kata seorang petugas.

Korban Sempat Dirudapaksa

Polisi melakukan olah TKP di tempat pertama korban AA seorang siswi SMP tewas di kawasan TPU Talang Kerikil (Kuburan Cina), Kecamatan Kemuning, Palembang.

Diketahui sebelumnya, polisi telah menangkap empat orang pelaku.

Berdasarkan informasi dihimpun, korban diduga sempat dirudapaksa oleh pelaku di TKP pertama tersebut. 

Tempat korban ditemukan pada hari Minggu (1/9/2024) siang, menjadi tempat korban dibuang oleh para pelaku.

Olah TKP susulan itu berlangsung di area pemakaman yang berada di samping Krematorium Sampurna, yang berjarak beberapa ratus meter dari lokasi korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga, Rabu (4/9/2024).

Pantauan di lapangan, olah TKP berlangsung sejak pukul 09:20 WIB, warga terlihat mengerumuni sekitar Krematorium untuk melihat lebih dekat peristiwa tragis tersebut.

Proses olah TKP dilakukan oleh tim Inafis bersama Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Kami penasaran kok ramai polisi dari kemarin, pengen tau tentang kejadian itu," kata Yani salah seorang warga.

Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, olah TKP dilakukan untuk mengetahui lokasi pertama sebelum korban ditemukan tewas. 

"Kami masih mendalami TKP awal dengan mencari alat bukti," ujar Anwar saat dijumpai di sela-sela olah TKP.

Untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menghimpun keterangan saksi.

"Nanti akan kami sampaikan saat press rilis," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved