Penembakan di Kalidoni Palembang

Video Motif Penembakan Pria Paruh Baya di Palembang Hingga Tewas, Nyawa Dibayar Nyawa

Harryo mengatakan, pelaku dan korban merupakan teman sejawat, sama-sama bekerja sebagai pengamanan developer. 

Editor: Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kapolrestabes Palembang, Kombes pol Harryo Sugihartono mengungkap motif penembakan terhadap Nugroho alias Nunung hingga tewas, Senin (2/9/2024). 

Nugroho tewas dalam peristiwa tersebut, sedangkan pelaku kabur melarikan diri. 

Harryo mengatakan, pelaku dan korban merupakan teman sejawat, sama-sama bekerja sebagai pengamanan developer. 

"Korban dan pelaku teman kerja sama-sama menjaga keamanan di developer," kata dia. 

Menurut dia, sebelum terjadi penembakan itu, ada masalah antara korban dan pelaku namun belum tuntas. 

Tapi kedua kembali bertemu di sebuah ruko kosong yang berada di Kecamatan Kalidoni, hingga terjadilah peristiwa penembakan tersebut. 

"Motifnya sakit hati dan jengkel terhadap masalah yang tengah mereka hadapi," kata dia. 

Ditambahkan Harryo, hingga saat ini tersangka masih proses pengejaran.

"Untuk indetitas sudah kita kantongi, dan sedang kita buru," katanya.

Kapolrestabes Palembang juga memberikan ultimatum kepada tersangka untuk segera menyerahkan dirinya.

"Saya berikan ultimatum tersangka agar menyerahkan diri secara baik-baik ke Satreskrim Polrestabes Palembang," tegasnya.

Pengakuan Kakak Korban

Pengakuan Ida kakak kandung Nugoroho sebelum adiknya itu tewas ditembak, Senin (2/9/2024). 

Nugroho menjadi korban penembakan saat berada di sebuah ruko di Vella Resident II Jalan H Azaari RT 46 RW 07, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang. 

Ida mengungkapkan, adiknya sempat pamit dengan istrinya untuk kerja sekaligus mau mengambil gajinya yang sempat tertunda. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved