Penembakan di Kalidoni Palembang

Polisi Kantongi Identitas Penembak Pria Paruh Baya di Palembang, Pelaku Diimbau Serahkan Diri

Harryo mengatakan, pelaku dan korban merupakan teman sejawat, sama-sama bekerja sebagai pengamanan developer. 

Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono, mengungkap alasan ketiga pelaku pembunuhan terhadap AA siswi SMP di Kota Palembang tidak ditahan, Jumat (6/9/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Kasus penembakan yang menyebabkan tewasnya Nugroho alias Nunung di Jalan H Azhari, Kecamatan Kalidoni, Palembang, masih menjadi perhatian utama kepolisian.

Hingga saat ini, pelaku penembakan tersebut masih dalam pengejaran Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (6/9/2024).

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, bersama Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah mengidentifikasi pelaku namun masih belum berhasil menangkapnya.

"Identitas pelaku sudah kami kantongi dan kami terus memburu pelaku. Kami sudah melakukan penggerbekan di kediaman pelaku, namun pelaku tidak ada di tempat tersebut," jelas Harryo.

Menurut Harryo, pihak kepolisian sedang melanjutkan penyelidikan dan pencarian pelaku.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya memberikan ultimatum kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri.

“Kami berikan ultimatum kepada tersangka agar menyerahkan diri secara baik-baik ke Satreskrim Polrestabes Palembang.

Kami juga meminta agar keluarga pelaku dapat berkoordinasi untuk memfasilitasi penyerahan diri tersebut,” tambahnya.

Motif Penembakan

Kapolrestabes Palembang, Kombes pol Harryo Sugihartono mengungkap motif penembakan terhadap Nugroho alias Nunung hingga tewas, Senin (2/9/2024). 

Nugroho tewas dalam peristiwa tersebut, sedangkan pelaku kabur melarikan diri. 

Harryo mengatakan, pelaku dan korban merupakan teman sejawat, sama-sama bekerja sebagai pengamanan developer. 

"Korban dan pelaku teman kerja sama-sama menjaga keamanan di developer," kata dia. 

Menurut dia, sebelum terjadi penembakan itu, ada masalah antara korban dan pelaku namun belum tuntas. 

Tapi kedua kembali bertemu di sebuah ruko kosong yang berada di Kecamatan Kalidoni, hingga terjadilah peristiwa penembakan tersebut. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved