Penembakan di Kalidoni Palembang

Penyebab Penjaga Keamanan Ditembak Teman Kerja di Kalidoni Palembang, Korban Sempat Minta Naik Gaji

Nugroho tewas dalam insiden penembakan di sebuah ruko di kawasan Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Senin (2/9/2024). 

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengungkapkan motif penembakan yang terjadi di Kalidoni, Kota Palembang, Selasa (3/9/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengungkapkan alasan pelaku melakukan penembakan terhadap Nugroho alias Nunung. 

Nugroho tewas dalam insiden penembakan di sebuah ruko di kawasan Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Senin (2/9/2024). 

Peluru bersarang di pipi dan tembus ke bagian kepala korban, sehingga nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia. 

Harryo mengungkapkan, pelaku kesal sekaligus jengkel terhadap korban, sehingga berbuat nekat dengan menembak pria paruh baya tersebut. 

Kekesalan pelaku bermula saat korban dan teman-teman meminta naikan gaji di tempat kerjanya.

"Korban dan pelaku ini merupakan penjaga keamanan di perusahaan developer. Lalu korban dan teman temannya meminta naikan gaji," ungkap Kapolrestabes Palembang, Selasa (3/9/2024), siang.


Lalu, lanjut Harryo, mereka sempat melakukan diskusi (ngobrol-red), tapi musyawarah itu tidak membuahkan kesepakatan.

Malah membuat pelaku tersinggung dengan perkataan korban. Saat itulah pelaku kesal dan sakit hati. 

"Lalu saat itu pelaku datang kembali setelah pulang dan terjadi penembakan," kata Harryo. 

Pengakuan Kakak Korban

Pengakuan Ida kakak kandung Nugoroho sebelum adiknya itu tewas ditembak, Senin (2/9/2024). 

Nugroho menjadi korban penembakan saat berada di sebuah ruko di Vella Resident II Jalan H Azaari RT 46 RW 07, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang. 

Ida mengungkapkan, adiknya sempat pamit dengan istrinya untuk kerja sekaligus mau mengambil gajinya yang sempat tertunda. 

"Memang hari ini dia dapat info dari bos-nya mau dapat gajinya dia, sempat tertunda beberapa bulan," kata Ida. 

Namun ia mendapat kabar bahwa sang adik tewas setelah ditembak seseorang.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved