Pilkada Empatlawang 2024

Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada 2024 Empat Lawang, Sambut Pilkada Serentak 27 November

Pj Bupati Empat Lawang menyampaikan apel itu digelar dalam rangka memastikan kesiapan personil, sarana dan prasarana Polri

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: pairat
Tribun Sumsel.com/Sahri Romadhon
Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri pimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 di halaman Pemkab Empat Lawang. 

SRIPOKU.COM, EMPAT LAWANG - Apel gelar pasukan pengamanan Pilkada 2024 Kabupaten Empat Lawang, Pj Bupati pastikan semua elemen siap amankan Pilkada serentak 27 November.

 


Apel gelar pasukan operasi Mantap Praja Musi ini dipimpin oleb Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri, digelar di lapangan Pemkab Empat Lawang Tebing Tinggi.

 


Selain oleh Polres Empat Lawang dan Dandim 0405 Lahat apel ini juga diikuti oleh Satpol PP, Dinas Damkar, BPBD, serta Dinas Perhubungan.

 


Fauzan Khoiri, Kapolres Empat Lawang AKBP Dody Surya, perwakilan Dandim 0405 Lahat, serta perwakilan Kejari Empat Lawang pada apel tersebut secara simbolis lakukan pengecekan pasukan peserta apel dan peralatan pengamanan Pilkada serentak nanti.

 


Pj Bupati Empat Lawang menyampaikan apel itu digelar dalam rangka memastikan kesiapan personil, sarana dan prasarana Polri serta unsur terkait lainnya sebelum nanti akan dikirimkan untuk pengamaman Pilkada November nanti.

 


"Kita berharap semua perencanaan yang telah dipersiapkan ini bisa berjalan dengan optimal agar kemudian bisa menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Empat Lawang," katanya.

 


Menurutnya pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 ini akan ada berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius dan sangat perlu untuk diantisipasi sedini mungkin.

 


Berbagai potensi kerawanan tersebut dapat saja terjadi seperti tindak pidana pelanggaran pilkada itu sendiri termasuk tindak pidana umum.

 


Dengan begitu maka gangguan yang bisa saja menghambat penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 itu, bisa tidak terjadi ataupun diminimalisir dengan dilakukan persiapan antisipasi.

 


"Ini harus dapat dikelola dan ditangani oleh Polri secara profesional, transparan dan akuntabel," imbuhnya 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved