Demo Tolak Revisi UU Pilkada

Mahasiswa di Palembang Kecewa Ketua DPRD Sumsel Tak Ada di Kantor, Massa Aksi : Uhhh

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Selatan (Sumsel) kecewa kepada Ketua DPRD Sumsel tidak ada di lokasi

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Arief Basuki
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Selatan (Sumsel) kecewa kepada Ketua DPRD Sumsel tidak ada di lokasi saat mereka menggelar demo, Kamis (22/8/2024).  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Selatan (Sumsel) kecewa kepada Ketua DPRD Sumsel tidak ada di lokasi saat mereka menggelar demo, Kamis (22/8/2024). 

Anita sendiri yang merupakan Ketua harian DPD partai Golkar Sumsel sendiri dikabarkan sedang berada di Jakarta, karena menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar. 

Sehingga massa saat itu, hanya diterima Ketua komisi V sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumsel Susanto Adjis, dan Wakil Ketua Komisi V dari fraksi PKS Mgs Syaiful Padli

Mengetahui aksi mereka tidak ditemui Ketua DPRD Sumsel, mahasiswa mengaku kecewa, sebab DPRD adalah rumah rakyat yang berasal dari uang rakyat untuk menyerap aspirasi rakyat. 

"Bahwasahnya berita duka, Ketua DPRD Sumsel (RA Anita Noeringhati) tidak bisa hadir di hadapan kita?," teriak salah satu pimpinan aksi. 

Sontak mengetahui hal itu, sejumlah massa yang rela panas- panasan dalam aksi itu dijawab langsung dengan uhhhh..  

"Kita sudah bernegosiasi dengan Ketua Komisi V, untuk pernyataan sikap terkait posisi DPR RI saat ini, dan kita akan terus berjuang kedepan untuk menegakkan hukum dan konstitusi yang ada di Republik ini, " ucapnya. 

Sementara, Ketua Komisi V DPRD Sumsel Susanto Adjis yang menerima aksi mahasiswa yang menolak RUU Pilkada pasca putusan MK itu, siap menindaklanjutinya. Hal ini sesuai dengan apa yang diperjuangkan partainya. 

"Ketua DPRD Sedang berada di luar kota dan hanya saya selalu Ketua Komisi V DPRD Sumsel Susanto Adjis dan Wakil ketua komisi V Mgs Syaiful Padli. Adek datang ke sini dalam menyuarakan suara rakyat. Hari ini kami mewakili Ketua DPRD, satu napas menjunjung hukum dan demokrasi, " ungkap Susanto. 

Syaiful Padli menambahkan, jika aspirasi yang disampaikan mahasiswa akan ditindaklanjuti kedepan. 

"Kami memastikan dari Komisi V bersama adek mahasiswa. Kami minta datang dengan tertib dan aksi tanpa anarksi dan kami menerima," jelasnya. 

Seribu mahasiswa tersebut melakukan aksi di DPRD Sumsel, buntut dari revisi RUU Pilkada, akan adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai ambang batas Pilkada yang hanya berlaku untuk Partai Non-Parlemen. 

Dalam aksinya yang dikawal pihak aparat kepolisian itu, dipantau langsung Kapolresta Palembang Kombes Pol Dr. Harryo Sugihartono.Pilkad, mahasiswa juga menampilkan topeng wajah tokoh nasional yang ada. 

Ketua BEM Unsri Juan Aqshal sebelumnya mengatakan, aksi ini gabungan yang diikuti lebih dari 1.000 orang.

Aksi akan dilakukan di DPRD Provinsi Sumsel, untuk mengawal putusan MK tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved