UKB Dilarang Terima Mahasiswa

Rektor Universitas Kader Bangsa Palembang Pastikan Wisuda Mahasiswa Ditunda Dampak Status Pembinaan 

Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang memberikan penjelasan terkait status kampus menjadi pembinaan. 

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
DR dr Fika Minata Wathan, MSc Rektor Universitas Kader Bangsa Palembang memberikan selembar kertas kepada awak media terkait penjelasan soal status pembinaan, Selasa (20/8/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --  Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang memberikan penjelasan terkait status kampus menjadi pembinaan. 

Rektor UKB, DR dr Fika Minata Wathan, MSc membenarkan status UKB saat ini adalah pembinaan yang dikeluarkan oleh kementerian. 

Namun Fika membantah wisuda di UKB dibatalkan, menurut dia, untuk wisuda akan disesuaikan dengan kalender akdemik sebab terjadi penundaan dampak dari status pembinaan.

"Tidak ada yang dibatalkan, namun ditunda," tulis Fika di sebuah kertas kepada awak media. 

Fika mengakui adanya pengaruh setelah kampus berstatus menjadi pembinaan, namun ia akan melakukan pembenahan. 

"Proses pemenerian mahasiswa baru dan wisuda selama pembenahan memang tertunda," kata dia. 

Mahasiswa Tuntut Wisuda

Mahasiswa Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang minta diwisuda pada Oktober 2024 mendatang. 

Sopuan salah seorang mahasiswa S2 Hukum UKB mengungkapkan, persoalan status pembinaan itu merupakan urusan kampus dan pihak kementerian. 

Menurut dia, tidak ada hubungannya status pembinaan itu dengan mereka yang akan diwisuda pada Oktober 2024. 

"Insyaallah wisuda ini tidak ada kendala. Itu urusan pihak kampus dan kementerian. Pada intinya kami yang sudah melakukan ujian harus wisuda pada bulan 10 ini, karana tidak ada hubungannya," kata dia, Senin (19/8/2024). 

Sopuan mengatakan, mahasiswa yang sudah menjalani sidang harus diwisuda. 

"Sesuai jadwal harus wisuda," kata dia. 

Menurut dia, jika pihak kampus tidak menggelar wisuda maka mahasiswa siap berdialog untuk mencari solusi. 

"Kita siap dialog karena ini tanggung jawab kita semua," kata dia. 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved