Berita Viral

Bantah Isu Dokter Risma Dibully, Undip Ungkap Sebab Kematian & Privasi, Sempat Mau Mengundurkan Diri

Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena membenarkan peristiwa itu bahwa korban menyuntikkan obat ke tubuhnya sendiri. 

Editor: Fadhila Rahma
Instagram
Bantah Isu Dokter Risma Dibully, Undip Ungkap Sebab Kematian & Privasi, Sempat Mau Mengundurkan Diri 

SRIPOKU.COM - Pengakuan pihak Universitas Diponegoro (Undip) mengungkap penyebab dokter Aulia Risma Lestari meninggal dunia.

Kematian seorang dokter muda peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah ini cukup menyorot perhatian.

Dokter muda Aulia Risma Lestari ditemukan dalam kondisi tewas di kamar kosnyanya, di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/8/2024) malam. 

Aulia diduga bunuh diri dengan menyuntikan obat penenang secara berlebih.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena membenarkan peristiwa itu bahwa korban menyuntikkan obat ke tubuhnya sendiri. 

"Benar bunuh diri, yang bersangkutan menyuntikkan obat ke badannya sendiri," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Menurut Sena, peristiwa itu ketahuan setelah pintu kamar kos korban terkunci dari dalam kamar untuk jangka waktu cukup lama. 

Baca juga: Dokter Risma Tewas Kerap Suntikkan Obat ke Tubuh Buntut Dirundung Senior, Isi Buku Harian Jadi Bukti

Dokter Risma Tewas Kerap Suntikkan Obat ke Tubuh Buntut Dirundung Senior, Isi Buku Harian Jadi Bukti
Dokter Risma Tewas Kerap Suntikkan Obat ke Tubuh Buntut Dirundung Senior, Isi Buku Harian Jadi Bukti (Instagram Pemkot Tegal)

Hal itu memicu kecurigaan dan akhirnya kunci dibuka paksa. 

"Waktu kita buka, di dalam dibongkar dulu kuncinya," ujarnya. 

Sementara itu, pihaknya masih mendalami informasi adanya dugaan perundungan yang menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya tersebut. 

"Terkait dengan informasi mengenai perundungan masih kita cek, karena yang bersangkutan itu informasinya memang sakit, dan yang bersangkutan itu ikut beasiswa," ucapnya. 

"Informasinya yang bersangkutan sudah tidak kuat lagi atau bagaimana, mau kita cek lagi, benar apa tidak," imbuhnya. 

Undip sendiri membantah telah terjadi bullying atau perundungan berujung meninggalnya Aulia. 

Dalam surat resmi bertanda tangan rektor Undip Prof Suharnomo pada 15 Agustus 2024, tertulis bahwa hasil investigasi internal Undip menyatakan tidak ada perundungan yang terjadi.

"Dari investigasi internal kami, hal tersebut tidak benar," katanya dikutip dari Tribunnews.com.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved