Opini

Opini: Ironi Pendidikan Karakter, Ratusan Ribu Pelajar Terlibat Judi Online

Maraknya judi online di kalangan pelajar akhir-akhir ini merupakan cerminan kegagalan sistem pendidikan dalam membangun karakter anak bangsa.

Editor: adi kurniawan
Handout
Maraknya judi online di kalangan pelajar akhir-akhir ini merupakan cerminan kegagalan sistem pendidikan dalam membangun karakter anak bangsa. 

- Pengawasan Ketat: Meningkatkan pengawasan terhadap akses internet di rumah dan sekolah.
- Edukasi Intensif: Mengedukasi siswa mengenai bahaya judi online melalui kurikulum yang lebih komprehensif.
- Peran Orang Tua: Melibatkan orang tua dalam pendidikan karakter dan pengawasan anak-anak mereka.
- Penegakan Hukum: Memperkuat penegakan hukum terhadap situs-situs judi online dan pelakunya. Tidak hanya itu, pemerintah harus aktif menutup semua rekening yg digunakan utk transaksi perjudian di Indonesia.
- Program Rehabilitasi: Menyediakan program rehabilitasi bagi pelajar yang sudah terlanjur terjerumus dalam judi online.

Dengan pengawasan yang ketat, edukasi yang intensif, dan keterlibatan semua pihak, diharapkan kita dapat membentuk generasi muda Indonesia yang berakhlak mulia dan menjauhkan diri mereka dari jeratan judi online.

Dengan upaya bersama, kita bisa mengatasi masalah ini dan membentuk generasi muda negara kita yang lebih baik di masa-masa yang akan datang yang penuh dengan persaingan. 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved