Airlangga Hartarto Mundur Ketum Golkar
Terkuak Sebelum Mundur Dari Golkar Airlangga Hartarto Ketemu Jokowi di Istana Ini Yang Dibicarakan
Sehari sebelum menyatakan pengunduran diri dari Partai Golkar, Airlangga Hartarto ternyata sempat berbicara empat mata dengan Presiden Jokowi
SRIPOKU.COM - Secara mengejutkan Airlangga Hartarto menyatakan mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Tetapi sehari sebelum menyatakan pengunduran diri dari Partai Golkar, Airlangga Hartarto ternyata sempat bertemu dan berbicara empat mata dengan Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan empat mata dengan Presiden Jokowi itu berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat siang, 9 Agustus 2024.
Airlangga Hartarto tiba di Istana Negara pada pukul 14.05 WIB.
Kemudian Airlangga Hartarto keluar sekitar pukul 15.43 WIB.
Artinya Airlangga Hartarto bertemu dan berbicara dengan Jokowi selama sekitar 1 jam 38 menit.
Kepada awak media di Istana, Airlangga Hartarto mengaku pertemuannya dengan Jokowi itu hanya membahas soal perkembangan ekonomi di Indonesia.
Tak ada membahas masalah Partai Golkar.
"Update ekonomi tadi," kata Airlangga.
Baca juga: 3 Nama Bakal Gantikan Airlangga Hartarto, Ada Mantan Jurnalis akan Jadi Calon Ketum Partai Golkar
Selain itu kata dia, dalam pertemuan itu ia dan Jokowi juga membahas masalah perdagangan dengan China yang mengalami surplus 8 billion USD.
Menurut Airlangga, tidak banyak negara yang bisa mengalami surplus perdagangan dengan China.
"Sehingga kebijakan kita dan daya saing baik. Apalagi kan harga komoditas sudah turun juga," katanya.
Airlangga Hartarto juga mengaku dalam pertemuan itu ia telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa undang-undang EU CEPA harus segera difinalisasi.
Airlangga Hartarto mengatakan telah meminta kementerian dan lembaga menyerahkan hasil negosiasi final.
"Karena Eropa berikan konsesi kita juga berikan konsesi. Targetnya EU CEPA bisa diselesaikan perundingannya sebelum bulan Oktober nanti. Sekarang sudah 19 ronde perundingan dan sudah tinggal chief negotiator-nya aja," ujarnya.
Seperti diketahui, pengunduran diri Airlangga Hartarto setelah beredar rekaman video yang disebarkannya kepada jajaran Partai Golkar dan media, Airlangga menyatakan mundur dari jabatan sebagai orang nomor satu di Partai Golkar sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu 10 Agustus 2024," kata Airlangga.
Baca juga: Dinilai Janggal Mundur Dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto Buka Suara Ungkap Alasan
Airlangga Hartarto mengatakan pertimbangannya mundur sebagai Ketua Umum Golkar adalah untuk menjaga keutuhan partai dan dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
"Untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat," katanya.
Selanjutnya kata Airlangga, partai akan menyiapkan mekanisme untuk menentukan pimpinan selanjutnya di Golkar. Mekanisme tersebut sesuai dengan AD/ART Golkar.
Tak diketahui pasti apa yang menjadi alasan sebenarnya di balik mundurnya Airlangga sebagai Ketum Golkar.
Aga Khan Yakin Bahlil Bawa Golkar Berjaya di Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
3 Sosok Ini Berpotensi Gantikan Airlangga Hartarto di Golkar, Ada Dukungan DPD Hingga Faktor Jokowi |
![]() |
---|
Ditudingan Turut Cawe-cawe Dalam Pengunduran Diri Airlangga Hartarto dari Golkar, Jokowi Buka Suara |
![]() |
---|
Politisi PAN Pastikan KIM tak Berpengaruh Usai Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar |
![]() |
---|
Petinggi Golkar Kuak Mundurnya Airlangga Hartarto Demi Jokowi dan Prabowo Bukan Karena Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.