Pilkada Sumsel 2024
Paslongub HAPAL Tersandung 1 Kursi Lagi Baru Bisa Berlayar, Besok Partai Ini Serahkan Dukungan
Paslongub Sumsel Heri Amalindo-Popo Ali Martopo (HAPAL) dikabarkan bakal mendapat tambahan 1 kursi dari Partai Hanura dan 1 kursi dari PKN
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepastian bakal adanya tiga pasang bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumsel nampaknya hingga saat ini masih dinamis.
Pasalnya pasangan Heri Amalindo-Popo Ali Martopo (HAPAL) hingga kini baru 13 dari 15 kursi dukungan parpol di DPRD Sumsel sebagai syarat minimal peserta untuk mengusung di Pilkada Sumsel 2024 mendatang.
Duet bupati aktif Dr Ir H Heri Amalindo MM (bupati PALI) dan bupati OKU Selatan H Popo Ali Martopo B.Commerce ini secara resmi baru mendapatkan dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 7 kursi, kini giliran PAN dengan 6 kursi.
Kabar terbaru yang diterima Sripoku.com Paslon ini akan cukup berlayar dengan tambahan 1 kursi dari Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat) yang penyerahannya dilakukan Minggu (11/8/2024) dan 1 kursi dari PKN (Partai Kebangkitan Nusantara) yang diperkirakan penyerahannya Selasa (13/8/2024).
"Rekom Pilgub Sumsel Heri Amalindo. Diserahkan besok di Jakarta. Ketum yang nyerahkan langsung," kata Ketua DPD Partai Hanura Sumsel Ahmad Al Azhar, SH kepada Sripoku.com, Sabtu (10/8/2024).
Ahmad Al Azhar, SH berharap tentu selaku partai pengusung apa yang diusung ini adalah yang terbaik dan menjadi pilihan rakyat dan terpilih gubernur kedepan.
Masalah pesaing, kompetitor yang lain menurutnya biasa saja. Yang penting sama-sama maju, sama-sama merebut simpati masyarakat dengan program-program yang kedepankan ini akan diberikan harapan dan perubahan Sumsel kedepan.
"Dan kita meyakini menentukan pilihan ke sini karena melihat visi dan misinya itu sama keinginan dengan partai Hanura untuk kesejahteraan masyarakat," kata Ahmad Al Azhar, SH.
Wasekjen Pimnas PKN M Hasan Haikal ketika dikonfirmasi menyatakan masih komunikasi dengan paslongub Sumsel, HAPAL dan MataHati
"Dukungan PKN untuk Pilgub Sumsel belum, mungkin minggu depan masih komunikasi dengan HAPAL dan MataHati. Dukungan PKN baru untuk Pilbup Muba Ibu Lucianty yang juga Ketua Pimda PKN Sumsel. Termasuk di OKU mungkin dalam minggu depan juga," kata Wasekjen Pimnas PKN M Hasan Haikal.
Sementara Tim Pemenangan HAPAL, Nopriansyah meski tak menampik kabar dukungan kedua partai tersebut, namun pihaknya sampai sekarang terus mendorong agar PDIP mengusung kadernya Heri Amalindo yang berpasangan dengan Popo Ali.
"Dengan upaya Pak Heri Amalindo dan Popo Ali mendapatkan dukungan dari PKB, Hanura, PAN itu bentuk cara Pak Heri Amalindo dan Pak Popo menyampaikan kepada PDIP bahwa kami bahwa kami sudah bekerja keras untuk menambah dukungan sebagai syarat dari PDIP itu agar calon yang akan diusung ini memiliki tandem partai politik untuk maju sebagai calon," beber Nopriansyah.
Karena PDIP tentunya dengan 9 kursi perlu tandem dengan partai politik yang lain. Bentuk inilah kesungguhan Heri Amalindo dan Popo Ali yang telah mendapatkan dukungan 2 partai sebelumnya inilah sebenarnya dorongan supaya PDIP segera mengeluarkan dukungannya.
"Jadi ini bentuk kerja Pak Heri. Bukan main-main. Dengan telah adanya dua dukungan partai sebelumnya ini sebagai bentuk kesungguhan pasangan ini untuk ikut dalam konstelasi.
Di samping dia sebagai kader PDIP, Pak Heri juga sudah menunjukkan kinerjanya untuk mendapatkan dukungan ini.
Tinggal menunggu waktu PDIP untuk memberikan dukungan," pungkasnya.
3 Paslongub Maju Pilkada Sumsel 2024
Sebanyak tiga pasang bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumsel hampir semuanya dipastikan bisa berlayar maju di Pilkada Sumsel 2024 mendatang.
Dari tiga paslongub Sumsel ini, pasangan HAPAL perahu layarnya yang masih belum cukup dari syarat minimal 20 persen dukungan parpol di DPRD Sumsel.
Duet bupati aktif Dr Ir H Heri Amalindo MM (bupati PALI) dan bupati OKU Selatan H Popo Ali Martopo B.Commerce ini hingga kini baru mengantongi 13 kursi.
Setelah kemarin mendapatkan dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 7 kursi, kini giliran PAN dengan 6 kursi untuk maju Pilkada Sumsel 2024. Artinya masih butuh 2 kursi lagi.

Baca juga: Bukan Alexander Rusli, Ternyata Presiden Sriwijaya FC Achmad Reza Wijaya SE MS PhD
Kemudian ada pasangan mantan wakil gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dengan Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH (MataHati) telah cukup kursi untuk berlayar dengan dukunngan Partai Golkar merupakan partai pemenang Pileg di Sumsel 2024 lalu dengan jumlah 12 kursi dan berkoalisi dengan Partai Gerindra pemenang keduanya dengan perolehan 11 kursi.
Total 23 kursi dukungan untuk pasangan MataHati ini. Jumlah ini tentunya lebih dari cukup syarat minimal 20 persen jumlah kursi DPRD Sumsel.
Sementara paslongub lainnya yang sudah lebih dulu memastikan maju yakni HDCU (Herman Deru - Cik Ujang) dengan dukungan Partai Nasdem (10 kursi), Partai Demokrat (8 kursi), PKS (7 kursi), dan Perindo (1 kursi). Total 26 kursi.
Seandainya nanti Hanura (1 kursi) dan PKN (1 kursi) diserahkan dukungannya ke pasangan HAPAL. Maka beberapa Parpol yang masih belum menentukan dukungannya yakni PDIP 9 kursi, PPP 2 kursi. Total masih 11 kursi lagi.
Pelantikan 17 Kepala Daerah se-Sumsel Digelar 20 Februari 2025, Empat Lawang Lanjut di MK |
![]() |
---|
8 Kepala Daerah di Sumsel Segera Dilantik Usai MK Menolak Gugatan PHPU, Ada Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Dari 11 Perkara PHPU di Sumsel, Hanya 1 yang Lanjut ke Pembuktian di MK |
![]() |
---|
Pelantikan Gubernur Sumsel 20 Februari 2025, Groundbreaking Tanjung Carat Masuk 100 Hari Kerja HDCU |
![]() |
---|
Gugatan Pilkada Sumsel Dinilai Sulit Dikabulkan MK, Pengamat Ungkap 3 Faktor Kunci Menentukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.