Pilkada Palembang 2024

Diisukan Ratu Dewa Pindah ke Lain Hati, Prima Salam: Bismillah 27-29 Agustus RDPS Bisa Daftar ke KPU

Mencuatnya isu pasangan bakal calon wali kota Palembang Ratu Dewa dikabarkan pindah ke lain hati mendapat tanggapan Prima Salam.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
HANDOUT
Pasangan bakal calon wali kota Palembang Ratu Dewa dan bakal calon wakil wali kota Palembang Prima Salam dikabarkan pindah ke lain hati lantaran terbentur tidak cukupnya dukungan partai untuk maju Pilkada Palembang 2024. 

"Yang jelas sampai sekarang tidak ada perubahan, mereka masih komitmen dan tetap bahu membahu mencari tambahan partai dan Alhamdulillah dalam beberapa hari ini mereka berdua tetap konsisten sebagaimana untuk menambahi partai dan kita mendapatkan informasi dua partai yang tersisa ini Golkar dan PDIP dapat mendukung mereka berdua untuk maju sebagai wali kota dan wakil wali kota Palembang," beber Daeng.

Ia pun optimis RDPS bisa diusung 3 partai, Gerindra, Golkar, dan PDIP. Diakuinya di dalam konstelasi politik di Kota Palembang ini memang sangat menarik dan sangat layak jadi perdebatan bagaimana 3 partai ini untuk mampu berkolaborasi untuk memenangkan RDPS, terlepas dari hiruk pikuk di konstelasi politik nasional kemarin.

 "Kita sebagai relawan Sedolor Dewa yakin beliau akan maju sebagai bakal calon walikota Palembang. Mudah-mudahan masyarakat dapat juga memberikan kepercayaan kepada mereka berdua, Ratu Dewa-Prima Salam," ujarnya.

Ia mengaku sudah komunikasi dengan tim di Jakarta, tanggal 20 ini Parpol harus menyampaikan siapa yang akan mereka usung. Untuk itu semua pihak diminta bersabar saja. Mungkin dalam waktu dekat ini karena memang persiapan deklarasi dukungan parpol itu kalau mepet juga tidak baik juga.

Partai tentu memiliki waktu yang tepat kapan mereka akan segera mendeklarasikan siapa yang mereka dukung.
Diakuinya memang tadi awalnya ada informasi salah satu partai akan memberikan B1KWK pada sore ini.

"Tapi melihat perkembangan terakhir sepertinya penyerahan B1KWK untuk hari ini masih belum ya. Masih menunggu hari yang tepat partai-partai ini siap mendeklarasikan dukungannya. Saat ini masih lobi-lobi dan taktik pemenangan pasangan Ratu Dewa dan Prima Salam," pungkasnya.

Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan HM Giri Ramanda N Kiemas tak menampik banyak awak media telah menanyakan kabar ini. 

"Sampai hari PDI Perjuangan Sumatera Selatan menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat mengenai calon-calon yang akan diusung pada Pemilukada 2024 ini," ungkap Giri Ramanda kepada Sripoku.com, Kamis (8/8/2024).

 
Keponakan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan ini meminta agar semua pihak untuk bersabar menunggu kabar resmi berupa SK dari DPP PDI Perjuangan tentang siapa calon yang akan mendapatkan dukungan.  

"Jadi mohon kepada seluruh masyarakat agar bersabar menunggu keputusannya dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan," kata Giri yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel.

Anggota DPR RI terpilih Dapil Sumsel 2 menyatakan pihaknya sementara ini belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran kepastian hukum berupa rekomendasi belum ada.

"Ini sudah ranahnya DPP. Kalau DPD sudah mengeluarkan surat, nanti kami baru bisa ngomong. Pokoknya sabar saja. Sekarang bagaimana mau ngomong. Kalau spekulasi banyak. Semua bisa mengklaim. Tapi kepastian hukum kalau sudah ada rekomendasi," pungkasnya.

Saat ini telah ada beberapa kandidat yang akan maju di Pilkada Palembang 2024. Adapun pasangan pertama Yudha Pratomo Mahyuddin - Baharuddin yang diusung Partai Demokrat (6 kursi) dan PKS (5 kursi), sehingga total 11 kursi yang sudah dimiliki. 

Menyusul kemudian ada nama Fitrianti Agustinda - Nandriani Octariana yang telah mendapat rekomendasi dari NasDem (9 kursi), PAN (5 kursi) dan PKB (4 kursi), sehingga paslon Duo Srikandi Palembang ini telah mengantongi 18 kursi.  

Paslon lainnya ada nama Ratu Dewa - Prima Salam yang telah mendapat rekomendasi partai Gerindra. Namun, keduanya belum bisa dikatakan memenuhi syarat dukungan karena partai Gerindra hanya memiliki 8 kursi, sehingga perlu dukungan partai lainnya untuk bisa minimal mengantongi 10 kursi DPRD. 

Partai PDIP dan Golkar menjadi penentu di Pilkada Palembang 2024. Sebab beberapa pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota masih berharap dukungan dari kedua parpol tersebut. 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved