Pelatih Renang Tendang Alat Vital Wanita

Jaimas Simaremare Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Sempat Tolong dan Pastikan Kondisi Korban

Seperti diketahui sebelumnya video Jaimas Simaremare menendang Asliani Siregar tepat di area alat vital viral di media sosial.

Editor: Fadhila Rahma
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Pengakuan Jaimas Simaremare Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Wanita 

"Perlu diketahui, setelah kejadian tersebut. Saya membantu korban yang pingsan dan memastikan kalau dia baik-baik saja. Saya sempat syok melihat korban yang pingsan. Namun, setelah dia duduk, baru saya pergi meninggalkan korban," kata Jaimas.

Jaimas Simaremare, mengakui dan menyesali perbuatannya. Bahkan, Jaimas sudah mencoba mencari rumah dan keberadaan korban untuk membahas soal perkara ini.

Pengakuan Jaimas Simaremare Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Wanita
Pengakuan Jaimas Simaremare Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Wanita (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

"Saya mengakui saya salah. Saya menyesali perbuatan saya. Saya mohon maaf kepada korban, keluarga korban. Karena perempuan adalah ibu saya, istri saya, dan saudara saya," kata Jaimas.

Sambil meneteskan air mata, jaiman menyatukan telapak tangannya berharap ada pengampunan dari korban dan menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan.

Menurutnya, dirinya mengalami emosi sesaat karena adanya perselisihan harga dan jadwal latihan dengan korban.

Ia mengaku setelah melakukan perbuatan tersebut. Dirinya sempat menolong dan membantu korban sesaat setelah pingsan.

Suami korban maafkan pelaku

Habib, suami Asliani Siregar mengaku sudah memaafkan perbuatan Jaimas Simaremare yang menendang alat kelamin istrinya.

Aksi barbar Jaimas tersebut terjadi di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara.

"Saya sudah memaafkan pelaku. Namun, saya berharap, proses hukum tetap berjalan," ungkap Habib saat dijumpai di klinik di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Selasa (6/8/2024).

Lanjut Habib, pembuatannya terhadap istrinya sangat tidak bisa ditoleransi yang mengakibatkan korban mengalami gangguan psikis.

"Istri saya sampai saat ini masih dirawat," katanya.

Sementara, dalam amatan Tribun-medan.com, korban sudah mulai memperlihatkan kemajuan dan pulih.

"Kalau kesehatan, sudah terlihat membaik. Namun, psikisnya belum," katanya.

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved