Kebakaran di Muara Enim
Breaking News: Kebakaran di Muara Enim, Seorang Anak Berkebutuhan Khusus Tewas Terpanggang
Pada saat kejadian, korban Juan Man Serah sedang tertidur di ruang tamu, sedangkan ibu korban habis shalat sedang berbaring di kamar.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM- Diduga konsleting listrik, satu unit rumah milik Suherni alias Sisuk (65) warga Jl. Masjid, Rt.01, Rw.02, Karang Asam, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim hangus terbakar.
Akibat, anaknya yang berkebutuhan khusus bernama Juan Man Serah (24) tewas terpanggang di dalam kamar rumahnya, Rabu (7/8/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhon Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan bahwa kejadian kebakaran tersebut diketahui sekira pukul 06.30 WIB.
Dimana, di dalam rumah tersebut dihuni oleh Suherni (65), Edowar Pratama (32), Orina (27), Esen (3) dan Juan Man Serah (24).
Pada saat kejadian, korban Juan Man Serah sedang tertidur di ruang tamu, sedangkan ibu korban habis shalat sedang berbaring di kamar.
Kemudian, tiba-tiba Ibu korban mendengar suara jeritan dari luar dan langsung keluar rumah untuk mencari tahu penyebabanya.
Setelah berada di luar rumah, ibu korban melihat api di ruang depan rumahnya sudah mulai membesar.
Korban sedang berada di atas kasur dengan kondisi kasur yang ditempati korban terbakar.
Korban berusaha meminta tolong kepada Ibunya dengan cara teriak dan menggedor-gedor pintu.
Mendengar hal tersebut Ibu korban berusaha menolong dengan mendobrak pintu namun tidak terbuka, sebab pintu ruang tamu tempat tidur korban posisi terkunci dari dalam.
Sedangkan api semakin membesar sehingga nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Setelah itu, lanjut AKP Situmorang, warga memghubungi PBK dengan dibantu tiga unit mobil PBK PT Bukit Asam, Team PKB/Rescue Bukit Asam, api akhirnya bisa dipadamkan.
Setelah dilakukan pendinginan di lokasi rumah yang terbakar, team Rescue Bukit Asam bersama tim Inafis Polres Muara Enim melakukan evakuasi jenazah korban atas nama Juan Man Serah.
Akibat kejadian tersebut kerugian material diperkirakan sekitar Rp 300 juta dan satu korban jiwa.
"Terjadinya kebakaran dengan sangat cepat di rumah korban dikarenakan plapon rumah korban terbuat dari papan. Memicu api cepar untuk membesar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.