Kebakaran di Muara Enim

'Mak Mak' Pemuda Berkebutuhan Khusus di Muara Enim Tewas Terbakar

"Mak mak," teriak Juan Man Serah memanggil ibunya saat kebakaran di rumahnya, Rabu (7/8/2024).

|
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Ardani Zuhri
Berikan Bantuan : Pj Bupati Muara Enim H Hengky Putrawan secara simbolis memberikan bantuan kebakaran kepada korban kebakaran Suherni alias Sisuk (65) warga Jl. Masjid, Rt.01, Rw.02, Karang Asam, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Rabu (7/8/2024) 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - "Mak mak," teriak Juan Man Serah memanggil ibunya saat kebakaran di rumahnya, Rabu (7/8/2024).

Namun pemuda berusia 24 tahun berkebutuhan khusus itu tewas dalam musibah kebakaran tersebut.

Peristiwa kebakaran itu terjadi di Jalan. Masjid, RT 01, RW 02, Karang Asam, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Suherni alias Sisuk ibu korban mengungkapkan, sang anak sempat teriak memanggil manggil namanya saat kebakaran terjadi.

Namun kondisi rumahnya sudah dipenuhi oleh api.

Menurut dia, peristiwa kebakaran itu terjadi saat masih pagi.

Kondisi itu masih ada warga yang tiduran namun ada juga yang telah beraktivitas.

Saat kejadian ia diberitahu oleh tetangganya bahwa asap dan api sudah membakar rumahnya.

"Saya sudah berusaha membuka pintu kamar, namun saya tak berhasil membuka pintu kamar," kata dia.

Sementara itu Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan yang didampingi Camat Lawang Kidul Edy Susanto, mengatakan bahwa atas nama pribadi dan Pemkab Muara Enim mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ini dan meminta kekuarga untuk bersabar dan ikhlas.

Sebab kata dia, kejadian ini adalah ujian dari Allah SWT dan pasti ada hikmahnya.

"Saya dengar ada warga yang tertimpa musibah apalagi sampai ada korban jiwa saya langsung datang ke ahli musibah, apalagi korban berkebutuhan khusus," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Pj Bupati Muara Enim, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati terutama dalam hal kelistrikan seperti gunakanlah kabel yang standar, instalasi kelistrikan yang benar dan sebagainya sebab rata-rata penyebab kebakaran adalah konsleting listrik.

Selain itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat bahwa saat ini sudah memasuki musim kemarau jadi supaya benar-benar menjaga rumah dari menjadi sumber kebakaran seperti kompor, obat nyamuk dan membakar sampah sembarangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa diduga konsleting listrik, satu unit rumah milik Suherni alias Sisuk (65) warga Jl. Masjid, Rt.01, Rw.02, Karang Asam, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim hangus terbakar. Akibat, anaknya yang berkebutuhan khusus bernama Juan Man Serah (24) tewas terpanggang di dalam kamar rumahnya, Rabu (7/8/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved