Pilkada Muba 2024

4 Parpol Pastikan Paslonbup LuSy Daftar ke KPU Muba, Masih Berpeluang 3 Poros Hingga Kotak Kosong

Satu-satunya bakal paslon Hj Lucianty dengan H Syaparuddin yang telah memastikan diri memiliki tiket berlayar untuk bisa mendaftar ke KPU Muba.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
HANDOUT
Satu-satunya bakal pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) periode 2024-2029, Hj Lucianty dengan H Syaparuddin yang telah memastikan diri memiliki tiket berlayar untuk bisa mendaftar ke KPU Muba. 

Hj Lucianty yang juga Ketua Pimda Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumsel ini mengaku sebagai calon yang serius menghadapi Pilkada Muba 2024 hal utama mesti fokus bagaimana bisa berlayar mencukupi 20 persen dari kursi DPRD itu untuk mendaftarkan menjadi bupati.

"Itu dulu daripada kita sibuk pencitraan, tapi kecukupan kursi ini tiket belum didapat. Makanya saya fokus dulu untuk bagaimana saya mendapatkan tiket itu.

Alhamdulillah dengan sudah menerima amanah dari Golkar, Gerindra, PAN, serta PKN berarti saya Insya Allah saya dapatkan dan saya siap berlayar menuju Pilkada Muba 2024 untuk menjadi Bupati Musi Banyuasin," ungkap Luci kepada Sripoku.com, Selasa (6/8/2024).

 

Mesti Siap Head to Head, 3 Poros Atau Kotak Kosong

Bakal calon bupati Muba Ir Hj Lucianty SE ini mengakui kemungkinan-kemungkin bisa saja terjadi di Pilkada Muba 2024 nanti. 

Bisa Head to Head, bisa muncul 3 Poros, atupun melawan kotak kosong yang semuanya harus siap dihadapi.

Apalagi melihat masih banyak sekali kemungkinan. Karena baru sebagian (partai) yang menyatakan sikapnya dengan dibuktikan penyerahan SK DPP Form B1KWK.

"Untuk itu kita jangan terlena dengan itu semua. Harus memperhitungkan. Saya sepakat masih berpeluang adanya 3 poros. Karena masih ada kesempatan dari PDIP," kata Luci.

Isteri H M Albahori ini menyebut seperti diketahui salah satu kandidat cabup Muba juga ada yang didukung oleh PKB. 

"Jadi buat saya head to head atau 3 poros apapun itu kita harus siap. Menurut saya menguntungkan juga buat kandidat. Kalau 3 poros, kita tidak harus 50 persen plus 1," ujar mantan anggota Fraksi PAN DPRD Sumsel.

Mantan Bendahara DPW Partai Amanat Nasional Provinsi Sumsel ini telah berhitung. 40 persen saja mencapai suara di Pilkada nanti, kandidat sudah positif jadi.

"3 poros salah satu yang menguntungkan juga buat calon. Karena terbagi 3. Kalau head to head ya juga seperti itu. Malah kalau harus melawan kotak kosong itu akan lebih berat lagi karena itu tadi, harus melawan 50 persen plus 1," pungkasnya.

Ketika ditanya apakah bakal segera ada dukungan dari Parpol lain lagi? Anggota DPRD Sumsel terpilih dari PKN ini menerangkan, dirinya masih terus melakukan upaya pendekatan dengan Parpol lain.

"Insya Allah ada lagi. Doakan saja semua berjalan lancar," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved